Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Jakpat, hampir semua responden dari generasi Z, atau sebanyak 92%, menganggap keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan (work life balance) sangat penting. Hanya 7% responden yang bersikap netral, dan 1% menganggapnya tidak penting.
Alasan utama yang diungkapkan mayoritas responden Gen Z adalah pentingnya work life balance untuk menjaga kesehatan mental, seperti yang disampaikan oleh 74% partisipan. Selain itu, 69% responden percaya bahwa keseimbangan ini mampu meningkatkan motivasi kerja. Sementara itu, 68% peserta survei menyatakan bahwa work life balance membantu mereka dalam mengurangi stres dan meningkatkan performa kerja.
Tidak hanya itu, sebanyak 57% responden merasa keseimbangan hidup dan kerja dapat mendukung kesehatan fisik mereka, sementara 53% lainnya menilai hal ini memperbaiki hubungan sosial mereka. Sebanyak 36% responden juga menambahkan bahwa dengan pembagian waktu yang seimbang, mereka bisa meluangkan waktu untuk hobi.
Survei ini dilakukan pada tanggal 9 hingga 12 Februari 2024, dengan partisipasi 655 responden generasi Z. Tingkat kesalahan dalam survei ini tercatat di bawah 5%.
(Baca: Survei Jakpat, 41% Generasi Z Berhenti Kerja karena Gaji tak Sesuai Harapan)
Comments 1