Indonesia kembali menempati posisi teratas sebagai negara pengguna TikTok terbanyak di dunia pada Oktober 2025. Berdasarkan laporan terbaru dari We Are Social dan Meltwater, jumlah pengguna TikTok di Tanah Air mencapai 180,11 juta orang.
Angka tersebut kembali menempatkan Indonesia di posisi pertama secara global, meski turun bila dibandingkan dengan Juli 2025 yang sempat mencapai 194,37 juta pengguna.
Secara global, jumlah pengguna TikTok diproyeksi mencapai 1,99 miliar orang pada Oktober 2025, meningkat dari 1,94 miliar pengguna pada Juli 2025. Artinya, sekitar 24,1% populasi dunia kini menggunakan aplikasi berbagi video pendek asal Tiongkok tersebut. Pertumbuhan ini menunjukkan pengaruh TikTok yang terus meluas di berbagai negara, terutama di kawasan Asia dan Amerika Latin.
Di posisi kedua, Amerika Serikat tercatat memiliki 153,12 juta pengguna TikTok. Disusul Brasil di peringkat ketiga dengan 130,84 juta pengguna, dan Meksiko di urutan keempat dengan 98,96 juta pengguna.
Pakistan menempati peringkat kelima dengan 79,93 juta pengguna, diikuti Vietnam dengan 76,06 juta pengguna. Sementara itu, Rusia memiliki 66,7 juta pengguna, dan Filipina berada di peringkat kedelapan dengan 64 juta pengguna. Thailand dan Bangladesh melengkapi daftar 10 besar dengan masing-masing 56,63 juta dan 56,22 juta pengguna. (RK/D-1)
(Baca: Usia Pengguna TikTok di Dunia 2025 Didominasi Kelompok 18–34 Tahun)
