Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Target Penerimaan Pajak Indonesia dalam RAPBN 2026 Naik 7,7% dari Outlook 2025

Target Penerimaan Pajak Indonesia pada RAPBN 2026 meningkat 7,7% dibanding outlook 2025. Strategi pemerintah fokus pada reformasi internal, digitalisasi, dan penarikan pajak dari shadow economy.

by Nouvan
20 August 2025
in Ekonomi
Target Penerimaan Pajak Indonesia dalam RAPBN 2026 Naik 7,7% dari Outlook 2025

Pemerintah menargetkan penerimaan pajak Indonesia pada RAPBN 2026 mencapai 10,08%–10,54% dari PDB tanpa menaikkan tarif atau menambah jenis pajak baru.(Sumber:Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintah menetapkan Target Penerimaan Pajak Indonesia dalam RAPBN 2026 naik 7,7% dibanding outlook 2025 sebesar Rp2.189,9 triliun. Proyeksi ini menempatkan penerimaan perpajakan pada kisaran 10,08% hingga 10,54% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

READ ALSO

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Agustus 2025, Malaysia Jadi Penyumbang Terbesar

Nilai Ekspor Batik Indonesia 2024 Capai US$164,41 Juta, AS Jadi Tujuan Utama

Tren kenaikan ini menunjukkan konsistensi pemerintah dalam meningkatkan penerimaan pajak dari tahun ke tahun. Realisasi penerimaan pajak tercatat Rp1.229,6 triliun pada 2021, meningkat menjadi Rp1.485 triliun pada 2022, Rp1.818,2 triliun pada 2023, dan hampir menyentuh Rp2.000 triliun pada 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa meskipun target cukup ambisius, pemerintah tidak berencana menaikkan tarif pajak maupun menambahkan jenis pajak baru. Fokus pemerintah adalah mendorong penerimaan pajak melalui reformasi internal, digitalisasi sistem, dan pemanfaatan coretax.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan pengenaan pajak pada sektor shadow economy yang selama ini sulit dijangkau. Beberapa sektor yang menjadi perhatian antara lain perdagangan eceran, makanan dan minuman, perdagangan emas, serta perikanan. Meskipun penarikan pajak diperluas, pemerintah memastikan kebijakan ini tetap adil dan mempertimbangkan kemampuan masyarakat.

“Pajak akan ditegakkan sesuai kapasitas wajib pajak dan regulasi yang berlaku, tidak membebani mereka yang tidak mampu,” ujar Sri Mulyani.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penerimaan pajak tanpa menimbulkan beban tambahan bagi masyarakat, sekaligus menutup celah ekonomi yang sebelumnya luput dari pengawasan pajak.(NKR/D-1)

(Baca : Efisiensi di Balik Lonjakan Pengguna Face Recognition Kereta Api Indonesia)

Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.

Source: Kementerian Keuangan
Tags: APBNekonomiPajakRAPBN 2026

Related Posts

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Agustus 2025, Malaysia Jadi Penyumbang Terbesar
Ekonomi

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Agustus 2025, Malaysia Jadi Penyumbang Terbesar

11 October 2025
Nilai Ekspor Batik Indonesia 2024 Capai US$164,41 Juta, AS Jadi Tujuan Utama
Ekonomi

Nilai Ekspor Batik Indonesia 2024 Capai US$164,41 Juta, AS Jadi Tujuan Utama

11 October 2025
Nilai Ekspor Udang Indonesia 2024 Capai US$1,68 Miliar, AS Jadi Tujuan Utama
Ekonomi

Nilai Ekspor Udang Indonesia 2024 Capai US$1,68 Miliar, AS Jadi Tujuan Utama

10 October 2025
Kapasitas Kilang Minyak Terbesar di Dunia 2024 Berdasarkan Negara
Ekonomi

Kapasitas Kilang Minyak Terbesar di Dunia 2024 Berdasarkan Negara

7 October 2025
Nilai Ekspor Batik Indonesia 2024, Terendah dalam 10 Tahun Terakhir
Ekonomi

Nilai Ekspor Batik Indonesia 2024 Sentuh Titik Terendah dalam Satu Dekade

4 October 2025
Realisasi Penyaluran Tunjangan Profesi Guru ASN Berdasarkan Wilayah per 31 Agustus 2025
Ekonomi

Realisasi Penyaluran Tunjangan Profesi Guru ASN per 31 Agustus 2025 Berdasarkan Wilayah

24 September 2025
Next Post
Program Pemerintah Jawa Tengah 2025, Mana yang Paling Didukung Warga?

Program Pemerintah Jawa Tengah 2025, Mana yang Paling Didukung Warga?

Comments 1

  1. Pingback: Nilai Pengumpulan Royalti Global 2023 Tembus 13,09 Miliar Euro – Dataloka.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gunung Paling Aktif di Indonesia 2025 per 12 Oktober, Semeru Nomor Satu
Humaniora

Gunung Paling Aktif di Indonesia 2025 per 12 Oktober, Semeru Nomor Satu

12 October 2025
Statistik Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia, Gagal Lolos Piala Dunia 2026
Sports

Statistik Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia, Gagal Lolos Piala Dunia 2026

12 October 2025
Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Agustus 2025 Tembus 40,99 Juta Orang, Jakarta Terbanyak
Humaniora

Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Agustus 2025 Tembus 40,99 Juta Orang, Jakarta Terbanyak

12 October 2025
Jumlah Penduduk Kalimantan Utara 2025 Capai 749,4 Ribu Jiwa
Humaniora

Jumlah Penduduk Kalimantan Utara 2025 Capai 749,4 Ribu Jiwa

12 October 2025
Deretan Gempa Terbesar di Filipina, dari Luzon hingga Mindanao
Humaniora

Deretan Gempa Terbesar di Filipina, dari Luzon hingga Mindanao

12 October 2025
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso melantik Ketua DPW LDII 2025-2030 Imam Basori
Berita

Muswil X LDII Jakarta Tunjuk Imam Basori Pimpin Kepengurusan Baru

12 October 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.