Keterlibatan perempuan dalam dunia profesional masih terus diperjuangkan di seluruh dunia. Kesetaraan gender menjadi kata yang sering digaungkan oleh para aktivis perempuan. Tujuannya agar perempuan diberikan kesempatan yang sama seperti laki-laki dalam mengembangkan karier dan pendidikannya.
Indonesia menjadi salah satu negara yang turut serta memperjuangkan kesetaraan perempuan. Dimulai dari era Kartini sampai era modern, nasib perempuan masih terus diperjuangkan agar dapat mengembangkan dirinya seperti laki-laki. Beberapa daerah telah berhasil melibatkan perempuan di dunia profesional. Bahkan, tingkat keterlibatan perempuan di beberapa daerah melebihi 50%.
Yalimo menjadi wilayah dengan keterlibatan perempuan sebagai tenaga profesional tertinggi, yaitu mencapai 72,92%. Jumlah tersebut disusul oleh Labuhan Batu selatan (71,86%), Pesisir Selatan (70,15%), Solok (69,87%), Kota Sawah Lunto (69,23%), Pasaman (69,21%),Sinjai (67,88%), Aceh Utara (67,37%), Bukit tinggi (67,37%).
Adapun secara keseluruhan, jumlah keterlibatan perempuan dalam dunia profesional di Indonesia adalah 49,53%. (IMR/D-2)
(Baca: Kabupaten/Kota dengan Jumlah Penduduk Miskin Paling Sedikit pada Juli 2024)