TikTok kini tak hanya populer sebagai platform hiburan, tetapi juga semakin sering digunakan masyarakat dunia untuk mengakses berita. Berdasarkan studi Reuters Institute for the Study of Journalism pada Januari hingga Februari 2025, Thailand mencatatkan proporsi tertinggi, yakni 49% respondennya menggunakan TikTok sebagai sumber berita dalam sepekan terakhir.
Malaysia menyusul di posisi kedua dengan 40% responden, sedangkan Kenya berada di peringkat ketiga dengan 38%. Indonesia menempati posisi keempat, setelah 34% responden di Tanah Air mengaku membaca berita melalui TikTok. Selanjutnya, Peru dan Afrika Selatan mencatatkan angka yang sama, yaitu 33%.
Filipina berada di urutan ketujuh dengan 29% responden yang mengakses berita lewat TikTok. Sementara itu, Nigeria menempati posisi kedelapan dalam daftar dengan 28% proporsi responden yang menggunakan platform tersebut untuk mengonsumsi berita.
Pada peringkat selanjutnya, terdapat Kolombia dengan persentase 27%, disusul Rumania di angka 25%, dan Maroko dengan proporsi 24%. Ketiga negara ini menambah daftar wilayah yang semakin aktif menggunakan TikTok sebagai sumber informasi aktual.
Studi Reuters Institute ini dilakukan di 48 negara dengan melibatkan lebih dari 2.000 responden per negara. Metode survei menggunakan kuota demografi yang mewakili populasi nasional berdasarkan usia, jenis kelamin, dan wilayah tempat tinggal.(NKR/D-1)
(Baca : WhatsApp Jadi Media Sosial Terpopuler untuk Akses Berita di Indonesia 2025)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.