Berdasarkan data Islamic Finder yang dilaporkan Aljazeera, Nuuk di Greenland menjadi kota dengan durasi puasa terlama pada 2024. Umat Muslim di kota ini menjalani ibadah puasa selama 1.072 menit atau setara dengan 17 jam 52 menit. Reykjavik di Islandia menyusul dengan 1.045 menit atau 17 jam 25 menit, sementara Helsinki di Finlandia mencatat 1.029 menit atau 17 jam 9 menit.
Di kawasan Skandinavia, Oslo di Norwegia memiliki durasi puasa 1.014 menit atau 16 jam 54 menit. Sementara itu, di Kepulauan Britania, Glasgow di Skotlandia menjalani puasa selama 967 menit atau 16 jam 7 menit. Di Rusia, Moskow mencatat waktu 952 menit atau 15 jam 52 menit, sedikit lebih panjang dibandingkan Berlin di Jerman dan Dublin di Irlandia yang masing-masing memiliki durasi 951 menit atau 15 jam 51 menit.
Di Eropa Barat, Amsterdam di Belanda menjalani puasa selama 938 menit atau 15 jam 38 menit. Warsawa di Polandia memiliki durasi sedikit lebih singkat, yakni 937 menit atau 15 jam 37 menit, menjadikannya kota dengan waktu puasa terpendek dalam daftar ini.
Di luar kawasan tersebut, Jakarta, Indonesia, mencatat durasi puasa yang jauh lebih pendek, yakni 13 jam 10 menit. Perbedaan ini dipengaruhi oleh posisi geografis setiap kota. Wilayah yang lebih dekat ke kutub mengalami siang yang lebih panjang saat Ramadan jatuh pada musim semi atau musim panas, sementara kota-kota di sekitar garis khatulistiwa, seperti Jakarta, memiliki durasi puasa yang lebih stabil sepanjang tahun. (NKR/D-1)
“Jelajahi data dengan lebih mudah dan cepat! Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya, download aplikasinya di sini!”
Comments 2