Berdasarkan data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni-PPA) pada Kamis (15/8), jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan mencapai 12.860 kasus pada rentang Januari hingga 15 Agustus 2024.
Jika dilihat dari tempat kejadiannya, kasus kekerasan terhadap perempuan paling banyak terjadi di rumah tangga. Jumlah kekerasan terhadap perempuan di lokasi tersebut mencapai 8.314 kasus atau setara dengan 64,65%.
Fasilitas umum berada di posisi kedua dengan jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan sejumlah 1.133 kasus. Kemudian, sekolah menempati posisi ketiga lantaran terjadi 416 kasus kekerasan terhadap perempuan di lokasi ini.
Lalu, ada juga kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di tempat kerja dengan jumlah 176 kasus. Kemudian, ada lembaga pendidikan kilat di posisi berikutnya dengan 14 kasus kekerasan terhadap perempuan. Di sisi lain, masih ada 2.807 kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di lokasi-lokasi lainnya.
Sementara itu, menurut Simfoni-PPA, dalam periode yang sama, korban kekerasan terhadap perempuan mencapai 13.529 orang. Berdasarkan tempat kejadiannya, korban paling banyak berada di rumah tangga yang mencapai 8.696 perempuan. (RK/D-1)
(Baca: Daftar Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia pada 2024)
Comments 3