Berdasarkan data dari Observatorium Shireen, jumlah korban Palestina 2025 di Jalur Gaza dan Tepi Barat mencapai 66.078 orang sejak 7 Oktober 2023 hingga 9 Oktober 2025.
Dari total tersebut, sebanyak 65.028 korban jiwa berasal dari Jalur Gaza, sementara 1.050 korban tercatat di Tepi Barat.
Di Jalur Gaza, wilayah Deir al Balah menjadi daerah dengan jumlah korban tertinggi, yakni 36.792 jiwa. Wilayah Kota Gaza menyusul dengan 8.521 korban, kemudian Gaza Utara dengan 5.045 orang.
Sementara itu, korban di Khan Yunis tercatat 2.618 jiwa, dan di Rafah sebanyak 2.343 jiwa. Observatorium Shireen juga mencatat 9.709 korban berasal dari lokasi yang belum dapat diidentifikasi secara pasti.
Di Tepi Barat, total korban mencapai 1.050 jiwa. Wilayah Jenin menjadi yang paling terdampak dengan 295 korban, disusul Tulkarm sebanyak 213 jiwa, dan Kota Nablus dengan 130 korban.
Adapun wilayah lain seperti Tubas (96 korban), Hebron (94 korban), serta Ramallah dan Al Bireh (76 korban) juga mengalami kehilangan besar. Korban di Qalqiliya berjumlah 39 jiwa, sementara di pinggiran Kota Jerusalem terdapat 34 korban.
Adapun Betlehem memiliki 30 korban, disusul Jerusalem dengan 23 korban. Sementara itu, Jericho dan Al Aghwar menelan 13 korban, dan Salfit sebanyak 7 korban. (RK/D-1)
(Baca: Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Kemerdekaan Palestina 2025)