Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono resmi mendaftar ke KPU pada Kamis (28/8), pukul 11.00 WIB dan 14.00 WIB. Pramono Anung-Rano Karno diusung oleh PDIP, sedangkan Ridwan Kamil dan Suswono diusung oleh 15 partai politik. Besarnya dukungan pada kedua calon ini membuat peluang Anies Baswedan untuk maju menjadi DKI-1 makin tertutup. Tersisa 6 partai politik yang belum mengusung calon di Pilkada DKI Jakarta, tetapi jumlah suara mereka tidak memenuhi persyaratan suara yang diatur dalam PKPU, yaitu 7,5% atau 454.885 suara sah pada Pileg 2024.
Pramono Anung-Rano Karno meraih dukungan dari PDIP yang memperoleh 850.196 suara, jumlah ini telah memenuhi persaratan yang dikeluarkan oleh PKPU. Ridwan Kamil-Suswono didukung oleh PKS (1.012.044 suara), Partai Gerindra (728.284 suara), Partai Golkar (517.805 suara), Partai NasDem (542.954), PKB (470.805 suara), PSI (465.936 suara), Partai Demokrat (444.320 suara), PAN (455.908 suara), Partai Garuda (12.826 suara), Partai Gelora (62.851 suara), Perindo (160.203), PPP (153.241 suara), PBB (15.751 suara), Prima (0 suara), dan PKN (19.204 suara). Jika dijumlahkah, partai politik yang mendukung ridwan kamil mencapai 5.062.132
Partai yang belum mengusung calon pada Pilkada 2024 di DKI Jakarta adalah Partai Buruh (69.980 suara), Partai Hanura (26.539 suara), dan Partai Ummat (56.274 suara). Jika gabungan partai yang belum mengusung calon menyatakan dukungan ke Anies, perolehan suara mereka masih kurang karena mereka hanya memiliki 152.793 suara (syarat PKPU 454.885 suara). (IMR/D-2)
(Baca: PDIP Dukung Pramono Anung di Jakarta, Begini Elektabilitas Nama Calon Gubernur Potensial di Jakarta)