ChatGPT menempati posisi teratas sebagai chatbot AI paling banyak digunakan di dunia pada Agustus 2025. Berdasarkan laporan DataReportal Global Overview yang bersumber dari Similarweb App Intelligence, jumlah pengguna aktif bulanan ChatGPT tercatat mencapai 557 juta di seluruh dunia. Angka tersebut menjadikan ChatGPT unggul jauh bila dibandingkan dengan platform kecerdasan buatan lainnya.
Di posisi kedua terdapat Google Gemini dengan jumlah pengguna aktif sebanyak 70,1 juta. Sementara itu, DeepSeek menempati urutan ketiga dengan 59,9 juta pengguna aktif bulanan. Dua aplikasi ini menjadi pesaing utama ChatGPT dalam kategori chatbot berbasis AI yang banyak digunakan di perangkat mobile.
Selain tiga besar tersebut, platform lain seperti Perplexity dan Grok juga mencatat jumlah pengguna yang cukup signifikan. Perplexity memiliki 39,4 juta pengguna aktif, sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan Grok yang mencapai 38,9 juta pengguna. Adapun Microsoft Copilot berada di posisi keenam dengan 23,4 juta pengguna aktif bulanan, diikuti Claude dengan 14,8 juta pengguna.
Data ini menunjukkan dominasi ChatGPT dalam ekosistem aplikasi AI global, baik di Google Play maupun App Store. Perbandingan tersebut juga menegaskan bahwa meskipun berbagai platform AI terus berkembang, ChatGPT masih menjadi pilihan utama pengguna di seluruh dunia hingga Agustus 2025. (RK/D-1)
(Baca: Data Penggunaan AI di Indonesia 2025: Mayoritas Pekerja Andalkan AI sebagai Teman Diskusi)













