Jumlah tersangka korupsi di Indonesia 2024 menunjukkan penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Indonesia Corruption Watch (ICW), sepanjang 2024 tercatat 888 tersangka korupsi. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 1.695 tersangka.
Jika dilihat per provinsi, Riau menjadi daerah dengan jumlah tersangka korupsi terbanyak pada 2024, yaitu 76 orang. Diikuti Bengkulu dengan 68 tersangka, serta Nusa Tenggara Timur yang mencatat 63 tersangka.
Beberapa provinsi lain juga tercatat mempunyai angka cukup tinggi seperti Aceh dengan 56 tersangka dan Sumatra Utara dengan 52 tersangka.
Sementara itu, sejumlah provinsi melaporkan jumlah tersangka korupsi relatif rendah. Banten, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Barat masing-masing hanya mencatat 2 tersangka. Beberapa wilayah bahkan tidak melaporkan adanya kasus dengan tersangka, di antaranya Jambi serta Papua Barat Daya.
Fenomena korupsi di berbagai daerah, khususnya di Provinsi Riau yang menjadi daerah dengan jumlah tersangka terbanyak, tidak lepas dari kombinasi faktor struktural dan kultural. Tingginya biaya politik mendorong kepala daerah maupun anggota DPRD memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mengembalikan modal politik mereka.
Selain itu, desentralisasi fiskal yang tidak diimbangi dengan pengawasan memadai membuka peluang lebih besar terjadinya korupsi, terutama pada belanja modal dan proyek pengadaan barang maupun jasa bernilai besar. Budaya yang menganggap korupsi sebagai praktik wajar di sejumlah daerah juga semakin menyuburkan praktik tersebut. (NKR/D-1)
Daftar Jumlah Tersangka Korupsi 2024 per Provinsi :
- Riau: 76
- Bengkulu: 68
- Nusa Tenggara Timur: 63
- Aceh: 56
- Sumatra Utara: 52
- Kalimantan Barat: 42
- Kalimantan Timur: 37
- Kepulauan Bangka Belitung: 34
- Sumatra Barat: 33
- Kepulauan Riau: 32
- Sulawesi Tenggara: 32
- Bali: 30
- Nasional: 29
- Sulawesi Utara: 28
- Jawa Timur: 27
- Sulawesi Selatan: 25
- Papua: 22
- Jawa Barat: 20
- Sulawesi Barat: 20
- Papua Barat: 19
- Sulawesi Tengah: 17
- Maluku Utara: 15
- Sumatra Selatan: 14
- Gorontalo: 13
- DKI Jakarta: 12
- Daerah Istimewa Yogyakarta: 11
- Kalimantan Tengah: 10
- Maluku: 10
- Kalimantan Selatan: 7
- Lampung: 7
- Papua Selatan: 7
- Jawa Tengah: 6
- Papua Pegunungan: 4
- Papua Tengah: 4
- Banten: 2
- Kalimantan Utara: 2
- Nusa Tenggara Barat: 2
- Jambi: 0
- Papua Barat Daya: 0
(Baca: Kasus Korupsi di Indonesia 2024 Berdasarkan Provinsi, ICW: Riau Paling Banyak)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.














Comments 1