Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Politik

Jenis Pelanggaran Kebebasan Sipil di Indonesia Semester I 2025, Penangkapan Sewenang-wenang Paling Banyak

Kontras melaporkan berbagai jenis pelanggaran kebebasan sipil di Indonesia pada semester I 2025. Penangkapan sewenang-wenang menjadi pelanggaran paling sering terjadi, diikuti pembubaran paksa aksi demonstrasi serta penganiayaan terhadap masyarakat sipil.

by Nouvan
30 August 2025
in Politik
Jenis Pelanggaran Kebebasan Sipil di Indonesia Semester I 2025, Penangkapan Sewenang-wenang Paling Banyak

Data Kontras memperlihatkan penangkapan sewenang-wenang menjadi jenis pelanggaran kebebasan sipil terbanyak di Indonesia pada semester I 2025.(Sumber:Pinterest.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menurut laporan pemantauan terbaru Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), berbagai jenis pelanggaran kebebasan sipil di Indonesia pada semester I 2025 masih marak terjadi. Kebebasan berekspresi, berkumpul secara damai, dan berpendapat yang seharusnya menjadi tolok ukur kualitas demokrasi justru kerap dibatasi oleh tindakan represif, baik dari negara maupun non-negara.

READ ALSO

Orang Hilang dalam Demonstrasi 2025, Kontras Catat 23 Kasus di Berbagai Daerah

Senjata yang Digunakan Polri dalam Pengendalian Massa pada 2019-2024

Sepanjang enam bulan pertama 2025, penangkapan sewenang-wenang tercatat paling banyak terjadi dengan 23 peristiwa. Pembubaran paksa aksi demonstrasi menempati posisi kedua dengan 20 peristiwa. Selain itu, terdapat 18 peristiwa penganiayaan, 17 intimidasi, dan 12 penggunaan senjata.

Pelanggaran lain yang teridentifikasi mencakup delapan kasus serangan digital, delapan kasus penyiksaan, tujuh kriminalisasi, enam pelarangan kegiatan, serta enam teror. Dari total kasus penganiayaan, mayoritas dilakukan aparat kepolisian terhadap masyarakat sipil.

Laporan Kontras menegaskan bahwa aparat, khususnya kepolisian, justru menjadi aktor dominan dalam praktik pemberangusan kebebasan sipil. Alih-alih memberikan perlindungan, keberadaan aparat kerap berujung pada pembatasan hak-hak dasar warga negara.(NKR/D-1)

(Baca: Frasa “Tolol Sedunia” Anggota Dewan, Kritik Rakyat dan Krisis Empati)

Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.

Source: Kontras
Tags: aparat negarakebebasan sipilKontraspelanggaran HAMsipil

Related Posts

Orang Hilang dalam Demonstrasi 2025, Kontras Catat 23 Kasus di Berbagai Daerah
Politik

Orang Hilang dalam Demonstrasi 2025, Kontras Catat 23 Kasus di Berbagai Daerah

2 September 2025
Senjata yang Digunakan Polri dalam Pengendalian Massa pada 2019-2024
Politik

Senjata yang Digunakan Polri dalam Pengendalian Massa pada 2019-2024

1 September 2025
Modus Dugaan Korupsi yang Dilaporkan ke KPK Semester I 2025
Politik

Modus Dugaan Korupsi yang Dilaporkan ke KPK Semester I 2025

1 September 2025
Data Kebebasan Sipil di Indonesia Semester I 2025 Didominasi Isu RUU TNI
Politik

Data Kebebasan Sipil di Indonesia Semester I 2025 Didominasi Isu RUU TNI

31 August 2025
Frasa Tolol Sedunia Anggota Dewan, Kritik Rakyat dan Krisis Empati
Politik

Frasa “Tolol Sedunia” Anggota Dewan, Kritik Rakyat dan Krisis Empati

30 August 2025
Alokasi Belanja Pemerintah Pusat dalam RAPBN 2026 Tembus Rp3.136 Triliun
Politik

Alokasi Belanja Pemerintah Pusat dalam RAPBN 2026 Tembus Rp3.136 Triliun

25 August 2025
Next Post
Data Kebebasan Sipil di Indonesia Semester I 2025 Didominasi Isu RUU TNI

Data Kebebasan Sipil di Indonesia Semester I 2025 Didominasi Isu RUU TNI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jumlah Penduduk Indonesia 2025 Capai 286,69 Juta Jiwa, Mayoritas Usia Produktif
Humaniora

Jumlah Penduduk Indonesia 2025 Capai 286,69 Juta Jiwa, Mayoritas Usia Produktif

2 September 2025
Orang Hilang dalam Demonstrasi 2025, Kontras Catat 23 Kasus di Berbagai Daerah
Politik

Orang Hilang dalam Demonstrasi 2025, Kontras Catat 23 Kasus di Berbagai Daerah

2 September 2025
Penduduk Indonesia Semester I 2025 Tembus 286,69 Juta Jiwa, Jawa Masih Terpadat
Humaniora

Penduduk Indonesia Semester I 2025 Tembus 286,69 Juta Jiwa, Jawa Masih Terpadat

1 September 2025
Penduduk Indonesia Semester I 2025 Menurut Agama, Islam Masih Mayoritas
Humaniora

Penduduk Indonesia Semester I 2025 Menurut Agama, Islam Masih Mayoritas

1 September 2025
Senjata yang Digunakan Polri dalam Pengendalian Massa pada 2019-2024
Politik

Senjata yang Digunakan Polri dalam Pengendalian Massa pada 2019-2024

1 September 2025
Modus Dugaan Korupsi yang Dilaporkan ke KPK Semester I 2025
Politik

Modus Dugaan Korupsi yang Dilaporkan ke KPK Semester I 2025

1 September 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.