Pramono Anung dan Rano Karno akan didaftarkan oleh PDIP pada Rabu (28/8), pukul 11.00 WIB, untuk maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Jika benar didaftarkan oleh PDIP, Pramono Anung-Rano Karno akan menghadapi Ridwan Kamil-Suswono untuk memperebutkan kursi DKI-1. Pendaftaran Pramono Anung sebagai calon gubernur DKI Jakarta bisa dibilang mengejutkan karena namanya tidak pernah muncul dalam survei elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta.
Survei SMRC yang dilakukan pada 8-12 Agustus 2024 berupaya menjelaskan tingkat keterpilihan nama potensial di DKI Jakarta. Survei dilakukan dengan membandingkan beberapa nama, yaitu Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Basuki Tjahja Purnama, dan Kaesang Pangarep. Ketika disodorkan nama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, responden cenderung memilih Anies Baswedan dengan tingkat dukungan mencapai 42,8%, sedangkan Ridwan Kamil hanya mendapatkan dukungan 34,9%.
Simulasi kedua juga dilakukan dengan mengadu Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama. Ketika dihadapkan pada kedua nama tersebut, responden cenderung memberikan dukungan kepada Anies Baswedan dengan jumlah dukungan mencapai 37,8%, sedangkan Basuki Tjahaja Purnama hanya meraih dukungan sebesar 34,3%.
Hal yang sama juga terjadi Ketika nama Anies Baswedan Kembali diadu dengan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Anies Baswedan berhasil meraih dukungan sebesar 46,5% sedang Kaesang hanya meraih dukungan sebesar 15,0%.
Survei SMRC dilakukan melalui telepon pada 8-12 Agustus 2024 dengan metode random sampling sehingga diperoleh 500 responden. Responden merupakan warga Jakarta yang telah berusia 17 tahun atau lebih. Tingkat kepercayaan mencapai 95% dan margin of error +/- 4,5%. (IMR/D-2)
(Baca: PDIP Dapat Jatah Kursi Terbanyak di DPR RI 2024-2029)
Comments 4