Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Humaniora

Penyebab Gangguan Kesehatan Mental Mahasiswa Indonesia: Kurang Tidur hingga Burnout Akademik

Global Student Survey 2025 mengungkap bahwa kurang tidur, burnout, dan kecemasan menjadi penyebab gangguan kesehatan mental mahasiswa di Indonesia.

by Nouvan
19 July 2025
in Humaniora
Penyebab Gangguan Kesehatan Mental Mahasiswa Indonesia Kurang Tidur hingga Burnout Akademik

Kurang tidur dan tekanan akademik menjadi penyebab gangguan kesehatan mental yang paling banyak dialami mahasiswa Indonesia.(Sumber:Freepik.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kesehatan mental mahasiswa Indonesia kembali menjadi sorotan dalam laporan terbaru Global Student Survey 2025 yang dirilis oleh Chegg. Survei global yang dilakukan terhadap mahasiswa berusia 18–21 tahun di 15 negara ini memberikan gambaran tentang kondisi emosional dan psikologis para mahasiswa selama masa perkuliahan.

READ ALSO

Jumlah Anak Penyandang Disabilitas di Dunia 2025, Mayoritas di Asia Selatan

Taman Nasional Terluas di Pulau Jawa 2024, Ujung Kulon Nomor Satu

Secara global, mayoritas mahasiswa—sekitar 58%—menyebut kesehatan mental mereka dalam kondisi baik. Sementara itu, hanya 13% yang merasa memiliki kondisi mental yang buruk, dan sisanya berada di posisi netral. Di Indonesia, hasil serupa terlihat, dengan 59% responden mahasiswa menilai kesehatan mental mereka sebagai baik, sedangkan 11% menyatakan sebaliknya.

Salah satu penyebab gangguan kesehatan mental yang paling dominan di kalangan mahasiswa Indonesia adalah kurang tidur, yang dilaporkan oleh 60% responden. Gaya hidup mahasiswa yang padat akan jadwal perkuliahan, tugas, serta kegiatan luar kampus membuat waktu tidur menjadi sangat terbatas. Bagi banyak mahasiswa, istirahat sering kali menjadi hal yang dikorbankan demi menyelesaikan kewajiban akademik mereka.

Selain itu, burnout akademik muncul sebagai faktor signifikan lainnya, dengan 56% responden mengaku pernah mengalaminya. Fenomena ini menggambarkan rasa lelah mental akibat tekanan akademik yang berkelanjutan. Ketika dibiarkan tanpa penanganan, burnout bisa berdampak negatif terhadap semangat belajar dan produktivitas mahasiswa.

Kesulitan menjaga gaya hidup sehat juga menjadi salah satu pemicu gangguan kesehatan mental mahasiswa. Sebanyak 42% responden menyatakan tidak memiliki waktu atau motivasi untuk menjalani rutinitas hidup sehat. Pola makan yang tidak teratur, minimnya olahraga, serta kelelahan akibat aktivitas padat menjadi penyebab utamanya.

Dari sisi emosional, 35% mahasiswa mengalami kecemasan yang berlebihan, baik karena tekanan akademik maupun sosial. Sementara itu, 33% merasa kesulitan membangun relasi baru dengan teman atau lingkungan asing. Rasa tidak dihormati oleh dosen juga turut memengaruhi kesejahteraan mental sebagian mahasiswa, meskipun hanya dicatat oleh 11% responden.

Survei ini dilakukan secara daring antara 1 hingga 23 Oktober 2024 dan melibatkan 11.706 responden dari 15 negara, dengan masing-masing negara diwakili oleh sekitar 500 hingga 1.002 mahasiswa. Data ini memberikan gambaran nyata tentang tantangan kesehatan mental yang dihadapi generasi muda saat ini, khususnya mahasiswa, dan mempertegas perlunya dukungan sistemik dari kampus, dosen, hingga lingkungan sosial.

Isu mengenai penyebab gangguan kesehatan mental pada mahasiswa menjadi semakin penting diperhatikan. Ketika kesehatan mental terganggu, tidak hanya proses belajar yang terdampak, tetapi juga kualitas hidup dan masa depan generasi penerus bangsa.(NKR/D-1)

(Baca : Tantangan Kesehatan Mental Mahasiswa Global 2024 Kurang Tidur hingga Kelelahan Akademis)

Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.

Source: Chegg
Tags: burnout akademikChegg Global Student Survey 2025kecemasankesehatan mental mahasiswakurang tidurmahasiswa IndonesiaPenyebab gangguan kesehatan mental

Related Posts

Jumlah Anak Penyandang Disabilitas di Dunia 2025, Mayoritas di Asia Selatan
Humaniora

Jumlah Anak Penyandang Disabilitas di Dunia 2025, Mayoritas di Asia Selatan

3 December 2025
Taman Nasional Terluas di Pulau Jawa 2025, Ujung Kulon Nomor Satu
Humaniora

Taman Nasional Terluas di Pulau Jawa 2024, Ujung Kulon Nomor Satu

3 December 2025
Provinsi Terluas di Indonesia 2025, Tiga dari Kalimantan
Humaniora

Provinsi Terluas di Indonesia 2025, Tiga Teratas dari Kalimantan

3 December 2025
Taman Nasional Terluas di Indonesia 2024, Lorentz Paling Dominan Nomor Satu
Humaniora

Taman Nasional Terluas di Indonesia 2024, Lorentz Nomor Satu

3 December 2025
Penurunan Luas Kawasan Konservasi di Indonesia 2024, Taman Nasional Tetap Terluas
Humaniora

Luas Kawasan Konservasi di Indonesia 2024, Taman Nasional Terluas

1 December 2025
Luas Deforestasi Sumatra 2024 Capai 78.030,6 Ha, Riau Tertinggi-resized-to-large
Humaniora

Luas Deforestasi Sumatra 2024 Capai 78.030,6 Ha, Riau Tertinggi

30 November 2025
Next Post
Produksi Kopi Indonesia 2024 Tembus 807 Ribu Ton, Tertinggi dalam 10 Tahun

Produksi Kopi Indonesia 2024 Tembus 807 Ribu Ton, Tertinggi dalam 10 Tahun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jumlah Anak Penyandang Disabilitas di Dunia 2025, Mayoritas di Asia Selatan
Humaniora

Jumlah Anak Penyandang Disabilitas di Dunia 2025, Mayoritas di Asia Selatan

3 December 2025
Taman Nasional Terluas di Pulau Jawa 2025, Ujung Kulon Nomor Satu
Humaniora

Taman Nasional Terluas di Pulau Jawa 2024, Ujung Kulon Nomor Satu

3 December 2025
Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2026, Formasi, Persyaratan, dan Jadwal Seleksi
Berita

Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2026, Formasi, Persyaratan, dan Jadwal Seleksi

3 December 2025
Provinsi Terluas di Indonesia 2025, Tiga dari Kalimantan
Humaniora

Provinsi Terluas di Indonesia 2025, Tiga Teratas dari Kalimantan

3 December 2025
Taman Nasional Terluas di Indonesia 2024, Lorentz Paling Dominan Nomor Satu
Humaniora

Taman Nasional Terluas di Indonesia 2024, Lorentz Nomor Satu

3 December 2025
Penurunan Luas Kawasan Konservasi di Indonesia 2024, Taman Nasional Tetap Terluas
Humaniora

Luas Kawasan Konservasi di Indonesia 2024, Taman Nasional Terluas

1 December 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.