Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Global

Di Balik Lonceng Gereja, Derap Kekerasan Menggema di Kota Suci

Di balik prosesi Paskah di Yerusalem, umat Kristen Palestina menghadapi kekerasan dan intimidasi yang makin sistematis. Akses dibatasi, rohaniwan dilecehkan, dan gereja-gereja diserang. Semua terjadi di kota yang disebut "suci"

by Imam Fachdrian Rachmat
21 April 2025
in Global
Di Balik Lonceng Gereja, Derap Kekerasan Menggema di Kota Suci

Ilustrasi kekerasan di Yerusalem (Sumber: Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

READ ALSO

Hasil Sementara Pemilu New York 2025: Zohran Mamdani Unggul dengan 50,39% Suara

Hi-Fella dan Toco Perkuat Ekosistem Franchise Indonesia di IFBC 2025

Yerusalem, kota yang dijuluki sebagai tanah suci tiga agama besar, kembali memanggil umat Kristen untuk merayakan Paskah. Namun, gema doa dan nyala lilin tahun ini seolah tak kuasa menepis rasa getir yang menyelimuti prosesi keagamaa itu. Di balik dinding batu Gereja Makam Kudus, luka batin umat Kristen Palestina kian dalam, bukan karena perang yang jauh, melainkan kekerasan yang hadir nyaris tanpa jeda—di depan mata mereka sendiri.

Perayaan yang sejatinya penuh harapan dan pengampunan berubah menjadi ruang ketakutan. Aparat keamanan Israel membatasi akses masuk ke kota tua Yerusalem dengan penjagaan ketat, bahkan terhadap para rohaniwan. Mereka yang datang dari Tepi Barat tak hanya diperiksa berulang kali, tetapi juga diintimidasi. Tahun ini, hanya 4.000 dari sekitar 50.000 umat Kristen Palestina yang diberikan izin untuk merayakan Paskah di tempat suci itu. Bagi mereka, izin bukan jaminan keamanan.

Di jalanan sempit menuju gereja, biarawan Ortodoks diludahi oleh pemukim ekstremis Yahudi. Seorang rohaniwan Katolik dilempar batu saat berjalan menuju tempat ibadah. Gereja-gereja kecil di sekitar kota tua tak luput dari perusakan. Seolah mengenakan jubah iman di Yerusalem kini adalah tindakan yang menantang kekuasaan.

Kekerasan ini bukan hanya tindakan individu. Ia tumbuh subur dalam kebijakan negara yang permisif terhadap kebencian, bahkan memeliharanya. Pemerintah Israel di bawah kepemimpinan koalisi sayap kanan mempersempit ruang keagamaan bagi komunitas Kristen. Polisi yang berjaga justru menjadi saksi bisu, bahkan pelaku kekerasan, atas eskalasi intimidasi ini.

Padahal, Yerusalem bukan hanya kota orang Yahudi. Ia juga rumah bagi umat Kristen dan Muslim yang hidup berabad-abad di tanah itu. Namun, kehadiran umat Kristen Palestina kini dipersempit menjadi statistik yang bisa ditekan. Tak sedikit yang akhirnya memilih pergi, meninggalkan kota yang semakin tidak ramah bagi mereka.

“Tak mudah hidup di sini, tapi ini rumah kami,” ujar seorang ibu Kristen asal Betlehem yang harus melewati tiga pos pemeriksaan hanya untuk menyalakan lilin di gereja. Suaranya lirih, tapi matanya penuh nyala. Ia tahu, setiap langkah menuju Yerusalem adalah bentuk perlawanan.

Paskah adalah tentang kebangkitan. Tapi bagi umat Kristen Palestina, ia juga tentang bertahan. Bertahan dari kekerasan, diskriminasi, dan penghapusan yang berlangsung perlahan. Kota Suci kini bukan hanya panggung spiritual, tetapi juga arena diam-diam dari kekejaman yang dilegalkan. (IMR/D-2)

(Baca juga: 10 Kabupaten/Kota dengan Pemeluk Agama Kristen Terbanyak di Indonesia pada 2024)

Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.

Source: Guardian/ Al Jazeera
Tags: IsraellarasPalestina

Related Posts

Hasil Pemilu New York 2025 Zohran Mamdani Unggul dengan 50,39% Suara
Global

Hasil Sementara Pemilu New York 2025: Zohran Mamdani Unggul dengan 50,39% Suara

5 November 2025
Hi-Fella dan Toco Perkuat Ekosistem Franchise Indonesia di IFBC 2025
Berita

Hi-Fella dan Toco Perkuat Ekosistem Franchise Indonesia di IFBC 2025

3 November 2025
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2926, Blaugrana Bidik Rekor Baru di Bernabéu
Berita

Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025, Blaugrana Bidik Rekor Baru di Bernabéu

25 October 2025
Prediksi Manchester United vs Brighton, Ruben Amorim Bidik Kemenangan Ketiga Beruntun di Liga Inggris
Berita

Prediksi Manchester United vs Brighton, Ruben Amorim Bidik Kemenangan Ketiga Beruntun di Liga Inggris

25 October 2025
Prediksi Brentford vs Liverpool di Liga Inggris, The Reds Bidik Kebangkitan Usai Bungkam Frankfurt 5–1
Berita

Prediksi Brentford vs Liverpool di Liga Inggris, The Reds Bidik Kebangkitan

25 October 2025
Prediksi Liverpool vs Manchester United, The Reds Difavoritkan Kembali Bangkit di Anfield
Berita

Prediksi Liverpool vs Manchester United, The Reds Difavoritkan Kembali Bangkit di Anfield

19 October 2025
Next Post
Perjuangan RA Kartini dan Relevansinya bagi Perempuan Indonesia Masa Kini

Perjuangan RA Kartini dan Relevansinya bagi Perempuan Indonesia Masa Kini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 Tokoh Penerima Gelar Pahlawan Nasional 10 November 2025, Dari Soeharto hingga Gus Dur
Humaniora

10 Tokoh Penerima Gelar Pahlawan Nasional 10 November 2025, Dari Soeharto hingga Gus Dur

12 November 2025
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025 Berdasarkan Pulau, Sulawesi Tertinggi
Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025 Berdasarkan Pulau, Sulawesi Tertinggi

9 November 2025
Jakarta Jadi Provinsi dengan SDM Paling Maju di Indonesia 2025
Humaniora

Jakarta Jadi Provinsi dengan SDM Paling Maju di Indonesia 2025

9 November 2025
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini (8–9 November 2025), Manchester City vs Liverpool-ubah-ukuran-besar
Sports

Jadwal Liga Inggris Pekan Ini (8–9 November 2025), Manchester City vs Liverpool

7 November 2025
Jumlah Penduduk Yogyakarta Semester I 2025 Capai 3,75 Juta Jiwa, Perempuan Lebih Banyak
Humaniora

Jumlah Penduduk Yogyakarta Semester I 2025 Capai 3,75 Juta Jiwa, Perempuan Lebih Banyak

6 November 2025
10 Negara dengan Deforestasi Terbesar di Dunia 2015–2024 Menurut WRI
Humaniora

10 Negara dengan Deforestasi Terbesar di Dunia 2015–2024 Menurut WRI

6 November 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.