Berdasarkan pantauan Indonesia Corruption Watch (ICW), kasus korupsi di Indonesia 2024 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Sepanjang tahun lalu, terdapat 364 kasus yang ditindak aparat penegak hukum dan melibatkan 888 orang tersangka.
Riau tercatat sebagai provinsi dengan jumlah kasus terbanyak, yakni 35 kasus. Tingginya angka penindakan di provinsi tersebut menunjukkan kerja aparat penegak hukum yang masif, namun sekaligus memperlihatkan lemahnya pengelolaan keuangan di sektor pemerintahan daerah.
Setelah Riau, sejumlah daerah lain juga menempati posisi teratas dalam daftar penindakan kasus korupsi 2024. Nusa Tenggara Timur mencatat 29 kasus, Aceh 24 kasus, Bengkulu 21 kasus, dan Bali 19 kasus.
Adapun Sumatra Utara menempati posisi keenam dengan 17 kasus, diikuti Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat masing-masing 16 kasus. Kalimantan Timur berada di bawahnya dengan 15 kasus, lalu Sulawesi Tenggara dengan 13 kasus.
Di sisi lain, provinsi dengan jumlah kasus terendah adalah Papua Pegunungan, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Banten yang masing-masing hanya mencatat satu kasus sepanjang tahun.
Pemetaan kasus korupsi berdasarkan wilayah ini memberikan gambaran sebaran penindakan, tetapi tidak otomatis mencerminkan tingkat kerawanan korupsi di tiap daerah. Sedikitnya kasus di suatu provinsi bisa saja dipengaruhi oleh lemahnya kinerja aparat dalam melakukan penindakan. (RK/D-1)
Daftar Lengkap Provinsi dengan Kasus Korupsi 2024 Terbanyak (Data ICW):
- Riau: 35 kasus
- Nusa Tenggara Timur: 29 kasus
- Aceh: 24 kasus
- Bengkulu: 21 kasus
- Bali: 19 kasus
- Sumatra Utara: 17 kasus
- Kepulauan Riau: 16 kasus
- Kalimantan Barat: 16 kasus
- Kalimantan Timur: 15 kasus
- Sulawesi Tenggara: 13 kasus
- Sulawesi Utara: 12 kasus
- Sulawesi Tengah: 11 kasus
- Sulawesi Barat: 10 kasus
- Papua: 10 kasus
- Jawa Timur: 10 kasus
- Sulawesi Selatan: 9 kasus
- DI Yogyakarta: 9 kasus
- Maluku Utara: 8 kasus
- Papua Barat: 8 kasus
- Kepulauan Bangka Belitung: 8 kasus
- Jawa Barat: 8 kasus
- Sumatra Selatan: 7 kasus
- Sumatra Barat: 6 kasus
- Papua Selatan: 5 kasus
- Jakarta: 5 kasus
- Maluku: 4 kasus
- Gorontalo: 4 kasus
- Kalimantan Tengah: 3 kasus
- Jawa Tengah: 3 kasus
- Papua Tengah: 2 kasus
- Lampung: 2 kasus
- Papua Pegunungan: 1 kasus
- NTB: 1 kasus
- Kalimantan Utara: 1 kasus
- Kalimantan Selatan: 1 kasus
- Banten: 1 kasus
- Nasional: 10 kasus
(Baca: Jumlah Kasus Korupsi di Indonesia 2024 Didominasi Penyalahgunaan Anggaran)














Comments 1