Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp16,97 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk melaksanakan program revitalisasi sekolah. Hingga akhir semester I 2025, realisasi anggaran mencapai Rp587 miliar dan telah digunakan untuk memperbaiki sebanyak 10.440 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Dari sisi distribusi wilayah, Pulau Sumatra mencatat jumlah sekolah yang direvitalisasi paling banyak, yaitu sebanyak 3.073 satuan pendidikan. Disusul oleh Pulau Jawa dengan 2.846 sekolah dan Sulawesi dengan total 1.659 sekolah yang telah mendapat perbaikan.
Sementara itu, Bali dan Nusa Tenggara tercatat sebanyak 961 sekolah yang direvitalisasi, diikuti Kalimantan dengan 973 sekolah. Adapun wilayah Indonesia timur masih menunjukkan angka yang lebih rendah. Papua mencatat 493 sekolah yang telah direvitalisasi, sedangkan Maluku berada di posisi terakhir dengan 435 sekolah.
Dari total satuan pendidikan yang telah diperbaiki, sebagian besar merupakan sekolah negeri dengan proporsi mencapai 78 persen. Sisanya, sekitar 22 persen, merupakan sekolah swasta yang juga menerima manfaat dari program ini.
Program revitalisasi sekolah menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan dan memastikan akses layanan pendidikan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.(NKR/D-1)
(Baca : Jumlah Perkara Korupsi yang Diputus Pengadilan Tipikor 2024 Capai 1.623 Kasus)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.
Comments 1