Mayoritas warga Indonesia tidak percaya bahwa mantan presiden Joko Widodo memalsukan ijazah. Temuan ini terlihat dari hasil survei yang menunjukkan lebih dari separuh responden menyatakan tidak percaya atas tuduhan tersebut.
Dari seluruh responden yang disurvei, sebanyak 43,1% menyatakan tidak percaya sama sekali bahwa Jokowi memalsukan ijazah. Sebanyak 23,8% lainnya menyatakan kurang percaya, sehingga secara keseluruhan ada 66,9% responden yang tidak mempercayai tuduhan tersebut.
Di sisi lain, responden yang mempercayai tuduhan itu berjumlah lebih sedikit. Sebanyak 14,3% responden menyatakan percaya, dan 4,8% sangat percaya, sehingga total warga yang percaya bahwa Jokowi memalsukan ijazah sebesar 19,1%. Sementara itu, 14,1% responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei juga mengungkap pandangan dari kelompok yang mengetahui adanya kasus dugaan ijazah palsu Jokowi. Dari kelompok ini, mayoritas tetap menyatakan tidak percaya. Sebanyak 45% responden menyatakan tidak percaya sama sekali, dan 24,7% kurang percaya, atau total 69,7% yang tidak percaya.
Adapun yang menyatakan percaya dalam kelompok ini adalah 13,7%, dan 5% sangat percaya, sehingga 18,7% responden dalam kelompok ini percaya atas tuduhan pemalsuan ijazah. Sisanya, 11,6% responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini menyasar warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki akses telepon seluler, yang mewakili sekitar 83 persen dari total populasi nasional. Sebanyak 1.286 responden dipilih menggunakan metode double sampling, yakni pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data survei tatap muka yang telah dilakukan sebelumnya.
Wawancara dilakukan melalui sambungan telepon oleh pewawancara terlatih. Adapun margin of error survei ini diperkirakan sebesar ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling. (NKR/D-1)
(Baca: Makna Reformasi 1998 di Mata Publik: Antara Kebebasan dan Kekecewaan)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.