Berdasarkan data dari Reuters Institute pada 2023, Twitter menjadi platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh pengguna dengan tingkat pendidikan tinggi, dengan persentase mencapai 41%.
Hal ini menunjukkan bahwa Twitter tetap menjadi pilihan utama bagi kalangan terpelajar, mungkin karena karakteristiknya yang lebih cocok untuk diskusi terbuka, berita, dan pembahasan topik-topik intelektual.
Di posisi kedua, Instagram digunakan oleh 33% pengguna berpendidikan tinggi. Meskipun dikenal sebagai platform yang lebih visual, Instagram terus berkembang menjadi ruang bagi kalangan akademis dan profesional untuk berbagi informasi dan tren terkini dalam berbagai bidang.
Youtube, sebagai platform video terbesar di dunia, diakses oleh 32% pengguna dengan latar belakang pendidikan tinggi. Youtube menyediakan berbagai konten edukatif, tutorial, dan seminar daring yang menjadi sumber pembelajaran nonformal yang diminati oleh kelompok ini.
Facebook dan TikTok sama-sama menduduki posisi keempat dengan persentase 30%. Facebook, meskipun popularitasnya menurun di kalangan pengguna muda, masih mempertahankan basis pengguna yang cukup signifikan di kalangan terpelajar, terutama untuk diskusi dalam grup komunitas.
Sementara itu, TikTok, yang dikenal lebih populer di kalangan pengguna muda, mulai menarik perhatian kalangan akademis dan profesional dengan konten-konten edukatif yang terus bertambah di platform ini. (RK/D-1)
(Baca: Singapura, Kota Pelajar Terbaik di Asia Tenggara pada 2024)