Luas deforestasi di Indonesia 2024 tercatat mencapai 175.437,7 hektare. Dari total tersebut, sebagian besar—113.119,4 hektare—berasal dari dalam kawasan hutan, sedangkan 62.318,3 hektare terjadi di luar kawasan hutan.
Ketimpangan antarwilayah terlihat jelas dalam distribusi deforestasi. Riau menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan deforestasi terbesar tahun 2024. Luas kehilangan tutupan hutan di provinsi tersebut mencapai 29.702,10 hektare.
Setelah Riau, Kalimantan Timur mencatat deforestasi seluas 19.206,80 hektare, disusul Kalimantan Tengah dengan 16.054,30 hektare.
Di luar tiga besar, provinsi-provinsi lain juga menunjukkan kontribusi besar. Aceh menempati posisi keempat dengan deforestasi 11.208,50 hektare, sedangkan Kalimantan Barat berada di urutan kelima dengan 8.878,70 hektare. Jambi menyusul dengan luas deforestasi sebesar 8.290,60 ha.
Di sisi lain, Bali menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang tidak mengalami deforestasi.
Yang menarik, dua provinsi justru mencatat deforestasi netto bernilai negatif, yakni Jawa Tengah (-54,80 hektare) dan Jakarta (-2,70 hektare). Nilai negatif mengindikasikan bahwa upaya reforestasi lebih besar daripada kehilangan tutupan hutan bruto. (RK/D-1)
Daftar Lengkap Deforestasi Netto per Provinsi (2024)
- Riau: 29.702,10 ha
- Kalimantan Timur: 19.206,80 ha
- Kalimantan Tengah: 16.054,30 ha
- Aceh: 11.208,50 ha
- Kalimantan Barat: 8.878,70 ha
- Jambi: 8.290,60 ha
- Sulawesi Tenggara: 7.925,90 ha
- Sumatra Utara: 7.034,90 ha
- Sulawesi Barat: 6.824,30 ha
- Sumatra Barat: 6.634,20 ha
- Sulawesi Selatan: 5.809,60 ha
- Kepulauan Bangka Belitung: 5.664,10 ha
- Kalimantan Utara: 5.256,20 ha
- Papua Selatan: 4.938,80 ha
- Bengkulu: 4.874,50 ha
- Sulawesi Tengah: 4.871,20 ha
- Kalimantan Selatan: 4.100,40 ha
- Sumatra Selatan: 4.027,10 ha
- Papua Barat Daya: 3.748,70 ha
- Nusa Tenggara Barat: 2.139,10 ha
- Gorontalo: 1.665,80 ha
- Maluku Utara: 1.357,90 ha
- Nusa Tenggara Timur: 1.120,00 ha
- Jawa Timur: 915,80 ha
- Maluku: 666,50 ha
- Papua: 502,70 ha
- Papua Tengah: 418,00 ha
- Kepulauan Riau: 381,40 ha
- Papua Barat: 376,60 ha
- Papua Pegunungan: 255,30 ha
- Lampung: 213,20 ha
- Jawa Barat: 173,00 haBanten: 128,10 ha
- Sulawesi Utara: 103,80 ha
- DI Yogyakarta: 27,20 ha
- Jakarta: –2,70 ha
- Jawa Tengah: –54,80 ha
- Bali: 0 ha













