Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk Indonesia dengan golongan darah O menjadi yang terbanyak.
Hingga 30 Juni 2024 atau semester I 2024, tercatat 17,94 juta orang memiliki golongan darah O. Dari jumlah tersebut, 500.468 orang memiliki golongan darah O+, sementara 347.550 orang bergolongan darah O-.
Selain itu, penduduk dengan golongan darah A tercatat mencapai 8,35 juta orang. Perinciannya, 753.673 orang memiliki golongan darah A+ dan 44.395 orang bergolongan darah A-.
Kemudian, penduduk dengan golongan darah B tercatat berjumlah 8,62 juta orang, dengan 521.972 orang memiliki golongan darah B+ dan 31.888 orang bergolongan darah B-.
Golongan darah AB juga tercatat cukup signifikan, dengan jumlah penduduk 3,33 juta orang. Dari angka itu, 169.265 orang memiliki golongan darah AB+ dan 44.868 orang bergolongan darah AB-. Menariknya, masih terdapat sekitar 241,81 juta penduduk Indonesia yang golongan darahnya belum diketahui. (RK/D-1)
(Baca: Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat Indonesia sejak 2019 hingga 2023)
Comments 3