Berdasarkan proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) edisi April 2025, jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara diperkirakan mencapai 693,43 juta jiwa pada tahun ini. Angka tersebut meningkat 0,87% bila dibandingkan dengan 2024 yang sebanyak 687,49 juta jiwa.
Indonesia tetap menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, yakni 284,44 juta jiwa pada 2025. Jumlah itu jauh di atas Filipina yang menempati posisi kedua dengan 114,37 juta jiwa, serta Vietnam di urutan ketiga dengan 102,16 juta jiwa.
Sementara itu, Thailand diproyeksikan memiliki 70,33 juta penduduk, sementara Myanmar mencapai 55,18 juta jiwa. Di sisi lain, Malaysia tercatat mempunyai jumlah penduduk 33,85 juta jiwa.
Berikutnya, Kamboja diproyeksikan mempunyai 17,35 juta jiwa penduduk pada tahun ini, sedangkan Laos 7,79 juta jiwa, dan Singapura 6,08 juta jiwa.
Adapun dua negara dengan jumlah penduduk paling sedikit di Asia Tenggara adalah Timor-Leste dengan 1,42 juta jiwa dan Brunei Darussalam dengan 0,46 juta jiwa.
Secara keseluruhan, tren populasi di kawasan ini masih menunjukkan pertumbuhan meski dengan laju yang relatif melambat bila dibandingkan dengan dekade sebelumnya.
Daftar Jumlah Penduduk Negara Asia Tenggara 2025 (proyeksi IMF)
- Indonesia: 284,44 juta jiwa
- Filipina: 114,37 juta jiwa
- Vietnam: 102,16 juta jiwa
- Thailand: 70,33 juta jiwa
- Myanmar: 55,18 juta jiwa
- Malaysia: 33,85 juta jiwa
- Kamboja: 17,35 juta jiwa
- Laos: 7,79 juta jiwa
- Singapura: 6,08 juta jiwa
- Timor-Leste: 1,42 juta jiwa
- Brunei Darussalam: 0,46 juta jiwa