Jumlah perceraian di Jawa Tengah 2024 mencapai 64.937 kasus. Angka ini memperlihatkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 68.133 kasus.
Jika ditarik lebih jauh, tren perceraian di Jawa Tengah cenderung menurun sejak 2021 ketika jumlahnya sempat menembus 75.509 kasus, kemudian turun menjadi 74.030 pada 2022, 68.133 pada 2023, dan akhirnya 64.937 pada 2024.
Bila ditinjau dari wilayahnya, Cilacap berada di posisi teratas dengan 5.201 kasus, disusul Brebes yang mencapai 4.164 kasus.
Di bawahnya, Banyumas berjumlah 3.935 kasus, sedangkan Pemalang dan Tegal masing-masing menyumbang 3.395 kasus dan 3.340 kasus.
Sebaliknya, Kota Magelang menjadi daerah dengan angka paling rendah hanya 185 kasus, sementara Kota Salatiga berada sedikit di atasnya dengan 256 kasus.(NKR/D-1)
Daftar Lengkap Jumlah Perceraian di Jawa Tengah 2024
- Cilacap: 5.201 kasus
- Brebes: 4.164 kasus
- Banyumas: 3.935 kasus
- Pemalang: 3.395 kasus
- Tegal: 3.340 kasus
- Grobogan: 2.982 kasus
- Kebumen: 2.372 kasus
- Pati: 2.251 kasus
- Kota Semarang: 2.239 kasus
- Purbalingga: 2.133 kasus
- Kendal: 2.126 kasus
- Banjarnegara: 2.054 kasus
- Demak: 2.016 kasus
- Jepara: 1.835 kasus
- Wonosobo: 1.822 kasus
- Sragen: 1.809 kasus
- Semarang: 1.773 kasus
- Magelang: 1.760 kasus
- Batang: 1.648 kasus
- Blora: 1.640 kasus
- Pekalongan: 1.464 kasus
- Klaten: 1.438 kasus
- Boyolali: 1.434 kasus
- Wonogiri: 1.370 kasus
- Purworejo: 1.267 kasus
- Temanggung: 1.220 kasus
- Karanganyar: 1.137 kasus
- Sukoharjo: 1.095 kasus
- Rembang: 996 kasus
- Kudus: 966 kasus
- Kota Surakarta: 736 kasus
- Kota Tegal: 471 kasus
- Kota Pekalongan: 407 kasus
- Kota Salatiga: 256 kasus
- Kota Magelang: 185 kasus
(Baca: Jumlah Kasus Perceraian di Indonesia 2024 Menurut Provinsi)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.