Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Humaniora

Kasus Perundungan PPDS Paling Banyak Terjadi di Rumah Sakit Kemenkes

Kementerian Kesehatan mencatat 733 kasus perundungan PPDS hingga 15 Agustus 2025. Kasus terbanyak terjadi di RS Kemenkes dengan dominasi prodi Ilmu Penyakit Dalam.

by Nouvan
27 August 2025
in Humaniora
Kasus Perundungan PPDS Paling Banyak Terjadi di Rumah Sakit Kemenkes

Kementerian Kesehatan mencatat 733 kasus perundungan PPDS hingga 15 Agustus 2025.(Sumber:Pinterest.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan terdapat 733 kasus perundungan PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) sepanjang periode 20 Juli 2023 hingga 15 Agustus 2025. Angka ini muncul setelah 2.920 pengaduan yang diterima Kemenkes disortir dan diverifikasi.

READ ALSO

Jumlah Anak Penyandang Disabilitas di Dunia 2025, Mayoritas di Asia Selatan

Taman Nasional Terluas di Pulau Jawa 2024, Ujung Kulon Nomor Satu

Sebagian besar kasus perundungan terjadi di rumah sakit Kemenkes atau rumah sakit pemerintah, yakni 433 kasus atau hampir 60 persen dari total laporan.

Di bawahnya, tercatat RSUD dengan 129 kasus, fakultas kedokteran universitas 82 kasus, serta RS universitas 28 kasus. Sementara itu, 61 kasus lainnya berasal dari rumah sakit lain maupun lokasi yang tidak teridentifikasi.

Kasus Perundungan PPDS di RS Kemenkes Paling Banyak di Prodi Ilmu Penyakit Dalam

Dari total laporan di RS Kemenkes, perundungan paling banyak ditemukan di program studi Ilmu Penyakit Dalam dengan 86 kasus. Disusul Bedah 55 kasus dan Obstetri & Ginekologi 29 kasus.

Kasus juga muncul di prodi Anestesi, Anak, Bedah Syaraf, hingga Orthopedi, meski jumlahnya lebih sedikit. Beberapa prodi lain mencatat angka yang relatif rendah, bahkan hanya satu kasus, seperti Gizi Klinik, Okupasi, Forensik, dan Onkologi Radiasi.

Adapun bentuk perundungan yang dialami peserta PPDS terdiri atas beberapa kategori. Mayoritas berupa perundungan verbal dengan 186 kasus atau 33 persen dari total laporan. Perundungan fisik tercatat 43 kasus atau 7 persen, sedangkan cyber bullying hanya 3 kasus atau 1 persen. Sementara itu, bentuk non-fisik dan non-verbal lainnya tercatat paling tinggi dengan 340 kasus atau 59 persen.(NKR/D-1)

(Baca : Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Jawa Tengah 2024 Didominasi Lulusan Sarjana)

Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.

Source: Kementerian Kesehatan
Tags: DokterDokter SpesialiskesehatanPendidikan DokterPerundungan

Related Posts

Jumlah Anak Penyandang Disabilitas di Dunia 2025, Mayoritas di Asia Selatan
Humaniora

Jumlah Anak Penyandang Disabilitas di Dunia 2025, Mayoritas di Asia Selatan

3 December 2025
Taman Nasional Terluas di Pulau Jawa 2025, Ujung Kulon Nomor Satu
Humaniora

Taman Nasional Terluas di Pulau Jawa 2024, Ujung Kulon Nomor Satu

3 December 2025
Provinsi Terluas di Indonesia 2025, Tiga dari Kalimantan
Humaniora

Provinsi Terluas di Indonesia 2025, Tiga Teratas dari Kalimantan

3 December 2025
Taman Nasional Terluas di Indonesia 2024, Lorentz Paling Dominan Nomor Satu
Humaniora

Taman Nasional Terluas di Indonesia 2024, Lorentz Nomor Satu

3 December 2025
Penurunan Luas Kawasan Konservasi di Indonesia 2024, Taman Nasional Tetap Terluas
Humaniora

Luas Kawasan Konservasi di Indonesia 2024, Taman Nasional Terluas

1 December 2025
Luas Deforestasi Sumatra 2024 Capai 78.030,6 Ha, Riau Tertinggi-resized-to-large
Humaniora

Luas Deforestasi Sumatra 2024 Capai 78.030,6 Ha, Riau Tertinggi

30 November 2025
Next Post
10 Pencetak Gol Termuda Liverpool Sepanjang Sejarah, Terbaru Ngumoha

10 Pencetak Gol Termuda Liverpool Sepanjang Sejarah, Terbaru Ngumoha

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jumlah Anak Penyandang Disabilitas di Dunia 2025, Mayoritas di Asia Selatan
Humaniora

Jumlah Anak Penyandang Disabilitas di Dunia 2025, Mayoritas di Asia Selatan

3 December 2025
Taman Nasional Terluas di Pulau Jawa 2025, Ujung Kulon Nomor Satu
Humaniora

Taman Nasional Terluas di Pulau Jawa 2024, Ujung Kulon Nomor Satu

3 December 2025
Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2026, Formasi, Persyaratan, dan Jadwal Seleksi
Berita

Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2026, Formasi, Persyaratan, dan Jadwal Seleksi

3 December 2025
Provinsi Terluas di Indonesia 2025, Tiga dari Kalimantan
Humaniora

Provinsi Terluas di Indonesia 2025, Tiga Teratas dari Kalimantan

3 December 2025
Taman Nasional Terluas di Indonesia 2024, Lorentz Paling Dominan Nomor Satu
Humaniora

Taman Nasional Terluas di Indonesia 2024, Lorentz Nomor Satu

3 December 2025
Penurunan Luas Kawasan Konservasi di Indonesia 2024, Taman Nasional Tetap Terluas
Humaniora

Luas Kawasan Konservasi di Indonesia 2024, Taman Nasional Terluas

1 December 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.