Kasus mogok kerja di Indonesia pada semester I 2025 tercatat berjumlah 10 insiden. Data resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebutkan aksi-aksi tersebut melibatkan total 2.390 tenaga kerja.
Secara geografis, ke-10 peristiwa itu tersebar di 7 provinsi. Fakta menunjukkan konsentrasi aksi terjadi di Pulau Jawa, dengan 4 dari 7 provinsi yang terdampak merupakan wilayah di pulau tersebut.
Dari sisi jumlah kejadian, tiga provinsi mencatatkan angka tertinggi, masing-masing dengan 2 kasus, yaitu Riau, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, dan Jawa Timur. Namun, dari segi jumlah pekerja yang terlibat, DKI Jakarta memimpin dengan partisipasi mencapai 1.000 orang dalam aksi mogok kerjanya. Disusul oleh Jawa Barat yang dalam satu kasusnya melibatkan 500 pekerja.
Provinsi lain yang melaporkan satu kasus adalah Jawa Tengah (melibatkan 205 pekerja), Kepulauan Riau (200 pekerja), dan Kalimantan Utara (200 pekerja). Sementara untuk dua kasus di Riau, pekerja yang terlibat berjumlah 230 orang, dan di Jawa Timur sebanyak 55 orang.(NKR/D-1)
(Baca : Mayoritas Gen Z dan Milenial di Indonesia Dapat Penghasilan dari Pekerjaan Tetap)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.