Menurut data Exploding Topics per Februari 2025, Canva tercatat sebagai alat AI paling populer dengan jumlah kunjungan bulanan mencapai 263,5 juta, dengan pangsa pasar mencapai 32,24 persen. Platform desain visual ini unggul dibandingkan sejumlah alat AI lainnya seperti ChatGPT, DeepSeek, Microsoft Copilot, hingga Gemini AI.
DeepL, layanan penerjemahan berbasis AI asal Jerman, menempati posisi kedua dengan 167,3 juta kunjungan dan menguasai 20,47 persen pangsa pasar. Sementara itu, ChatGPT buatan OpenAI berada di peringkat ketiga dengan 75 juta kunjungan bulanan dan pangsa pasar sebesar 9,18 persen.
QuillBot, yang populer sebagai alat parafrase dan penulisan ulang teks, mencatatkan 65,7 juta kunjungan per bulan dan pangsa 8,04 persen. Remove.bg, layanan penghapus latar belakang gambar otomatis, berada di urutan kelima dengan 43,7 juta kunjungan dan pangsa pasar 5,35 persen.
Posisi berikutnya diisi Gemini milik Google dengan 38,3 juta kunjungan, disusul Grammarly yang mengumpulkan 37,7 juta kunjungan. Character.ai, platform AI berbasis percakapan dengan karakter virtual, mencatatkan 21,4 juta kunjungan dan menempati peringkat kedelapan.
Quizizz, yang digunakan secara luas dalam dunia pendidikan sebagai platform kuis interaktif, memperoleh 15,2 juta kunjungan. Zapier berada di posisi sepuluh dengan 10,2 juta kunjungan dan pangsa pasar 1,25 persen.
Exploding Topics mengumpulkan data kunjungan bulanan ke situs-situs AI melalui Semrush, platform analisis yang digunakan untuk memantau kinerja dan trafik laman web. (NKR/D-1)
(Baca : Alasan Pengguna di Indonesia Manfaatkan AI: dari Tugas Sekolah hingga Curhat)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.