Berdasarkan data resmi yang dirilis oleh laman Vatican.va, Italia menjadi negara dengan peserta konklaf terbanyak dalam pemilihan Paus baru pada tahun 2025, dengan 17 kardinal pemilih ke Vatikan. Amerika Serikat berada di urutan kedua dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang, diikuti oleh Brasil dengan 7 peserta.
Posisi keempat dan kelima diisi oleh Prancis dan Spanyol yang masing-masing mengirimkan lima peserta. Posisi selanjutnya ada negara Polandia, Portugal, Kanada, Argentina dan India yang masing-masing mengirimkan empat kardinal.
Konklaf yang dimulai pada 7 Mei untuk memilih Paus ke-267 akan menjadi konklaf ke-76 dalam format modern, sebagaimana dirumuskan oleh Paus Gregorius X dalam Konsili Lyon II tahun 1274. Konklaf kali ini juga tercatat sebagai yang ke-26 yang berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan, sebagaimana dilansir Vaticannews.va.
Sebagai catatan, konklaf memiliki akar sejarah yang panjang sejak Abad Pertengahan, berkembang sebagai mekanisme untuk mencegah kekosongan Takhta Suci atau sede vacante. Kata “konklaf” sendiri berasal dari bahasa Latin, cum yang berarti “dengan” dan clavis yang berarti “kunci”, mengacu pada ruang tertutup di mana para kardinal berkumpul untuk memilih Paus baru.(NKR/D-1)
(Baca : Daftar Paus Tertua Sepanjang Sejarah Gereja Katolik)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.