Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Global

Konflik India dan Pakistan Memanas: Serangan Balasan di Kashmir Tewaskan Puluhan Warga Sipil

Ketegangan India–Pakistan kembali memanas setelah serangan udara India di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan menewaskan puluhan warga sipil. Simak latar belakang sejarah konflik dua negara bersenjata nuklir ini dan dampaknya bagi warga perbatasan

by Imam Fachdrian Rachmat
9 May 2025
in Global
Konflik India dan Pakistan Memanas: Serangan Balasan di Kashmir Tewaskan Puluhan Warga Sipil

Ilustrasi konflik India-Pakistan

Share on FacebookShare on Twitter

READ ALSO

Pesawat Jet Tercepat di Dunia 2025: NASA X-43 Tembus 9,6 Mach

Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Pasar Minyak Dunia Terancam Guncang

Di lereng Kashmir yang diselimuti kabut pagi, dentuman kembali menggelegar. Bukan untuk merayakan kemerdekaan atau kemenangan, melainkan tanda bahwa luka lama antara India dan Pakistan kembali menganga.

Pada 7 Mei 2025, India meluncurkan serangan udara bertajuk Operasi Sindoor ke sembilan lokasi di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan. Pemerintah India mengklaim serangan ini menargetkan infrastruktur kelompok bersenjata sebagai balasan atas serangan di Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan 26 wisatawan Hindu.

Namun, menurut keterangan Pakistan, serangan tersebut menghantam wilayah sipil—termasuk masjid dan sekolah—yang mengakibatkan 31 warga sipil tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Sebagai balasan, Pakistan mengklaim telah menembak jatuh lima jet tempur India dan melancarkan serangan artileri di sepanjang Garis Kontrol (Line of Control/LoC). Serangan itu kembali menimbulkan korban jiwa di kedua sisi perbatasan.

Luka Lama yang Tak Pernah Kering

Konflik India–Pakistan bukan hal baru. Sejak pemisahan India dan Pakistan pada 1947, wilayah Kashmir menjadi sumber utama perselisihan. Kala itu, penguasa Kashmir memutuskan bergabung dengan India, yang kemudian memicu perang pertama antara kedua negara.

Sejak saat itu, telah terjadi beberapa konflik besar, termasuk Perang India–Pakistan 1965, Perang 1971, dan Konflik Kargil pada 1999. Situasi memanas kembali pada 2019 ketika India mencabut status khusus Jammu dan Kashmir yang sebelumnya memberi wilayah tersebut otonomi. Keputusan itu memicu protes luas dan meningkatkan ketegangan dengan Pakistan.

Kini, dengan kedua negara memiliki senjata nuklir, dunia khawatir situasi dapat meningkat menjadi perang terbuka. Komunitas internasional menyerukan penahanan diri, tetapi kenyataan di lapangan berbeda. Warga sipil terus menjadi korban dari konflik yang tak kunjung usai.

Kehidupan dalam Bayang-Bayang Perang

Di desa-desa kecil sepanjang LoC, kehidupan warga berlangsung dalam ketakutan. Anak-anak tidak berani pergi ke sekolah, petani takut ke ladang, dan keluarga hidup dalam kecemasan setiap saat.

Sementara para pemimpin membicarakan strategi dan tindakan balasan, rakyat biasa justru menanggung beban terberat. Mereka kehilangan rumah, keluarga, dan rasa aman. Pertanyaan mereka sederhana: kapan perdamaian datang?

Konflik India–Pakistan bukan semata urusan teritorial atau politik, melainkan juga tentang kemanusiaan—tentang kehidupan yang hancur dan harapan yang padam. Selama kedua negara belum menemukan jalan damai yang adil dan berkelanjutan, dentuman senjata akan terus bergema di langit Kashmir, mengingatkan kita semua akan harga yang harus dibayar saat diplomasi gagal. (IMR/D-2)

(Baca Juga: Pihak yang Berpotensi Melakukan Kekerasan terhadap Jurnalis Indonesia pada 2024)

Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.

Tags: IndialarasPakistan

Related Posts

Pesawat Jet Tercepat di Dunia 2025 NASA X-43 Tembus 9,6 Mach
Global

Pesawat Jet Tercepat di Dunia 2025: NASA X-43 Tembus 9,6 Mach

22 July 2025
Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Pasar Minyak Dunia Terancam Guncang
Global

Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Pasar Minyak Dunia Terancam Guncang

24 June 2025
AS Catat Kecelakaan Pesawat Terbanyak di Dunia 2024, Ini Daftar Lengkapnya
Global

AS Catat Kecelakaan Pesawat Terbanyak di Dunia 2024, Ini Daftar Lengkapnya

14 June 2025
Di Balik Lonceng Gereja, Derap Kekerasan Menggema di Kota Suci
Global

Di Balik Lonceng Gereja, Derap Kekerasan Menggema di Kota Suci

21 April 2025
Trump Ingin Kuasai Jalur Gaza, Dunia Internasional Bereaksi Keras
Global

Trump Ingin Kuasai Jalur Gaza, Dunia Internasional Bereaksi Keras

6 February 2025
DeepSeek AI Pesaing ChatGPT dari Tiongkok yang Menjanjikan dan Meningkatkan Popularitas
Berita

DeepSeek AI: Pesaing ChatGPT dari Tiongkok yang Menjanjikan dan Meningkatkan Popularitas

1 February 2025
Next Post
10 Merek Mobil Listrik Terlaris di Dunia (Maret 2025)

10 Merek Mobil Listrik Terlaris di Dunia (Maret 2025)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jumlah Korban Keracunan MBG 2025 per 25 September, Data CISDI dan BGN Berbeda Jauh
Humaniora

Jumlah Korban Keracunan MBG 2025 per 25 September, Data CISDI dan BGN Berbeda Jauh

28 September 2025
Jumlah Penduduk Jawa Barat 2025 Diproyeksikan 50,7 Juta Jiwa, Bogor Terbanyak
Humaniora

Jumlah Penduduk Jawa Barat 2025 Capai 50,7 Juta Jiwa, Bogor Terbanyak

26 September 2025
Hutan Desa Jadi Skema Terbesar Perhutanan Sosial 2024, Capai 1,65 Juta Hektare
Humaniora

Hutan Desa Jadi Skema Terbesar Perhutanan Sosial 2024, Capai 1,65 Juta Hektare

25 September 2025
Garuda Calling, Daftar Pemain Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat
Sports

Garuda Calling, Daftar Pemain Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat

25 September 2025
Luas Perhutanan Sosial di Indonesia 2024 Capai 7,97 Juta Hektare, Kalbar Terluas
Humaniora

Luas Perhutanan Sosial di Indonesia 2024 Capai 7,97 Juta Hektare, Kalbar Terluas

25 September 2025
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini (27–30 September 2025), Newcastle Jamu Arsenal
Sports

Jadwal Liga Inggris Pekan Ini (27–30 September 2025), Newcastle Jamu Arsenal

25 September 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.