Ruben Amorim berpeluang mencatat sejarah kecil bersama Manchester United akhir pekan ini. Setelah kemenangan gemilang di markas Liverpool, pelatih asal Portugal itu ingin melanjutkan tren positif saat menjamu Brighton & Hove Albion pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (25/10) pukul 23.30 WIB.
Manchester United datang ke laga ini dengan rasa percaya diri tinggi. Kemenangan 2-1 di Anfield menjadi salah satu hasil paling impresif di bawah asuhan Amorim.
Gol penentu Harry Maguire pada menit ke-84 memastikan kemenangan kedua beruntun United di liga, setelah sebelumnya juga menundukkan Sunderland 2-0 di Old Trafford. Hasil itu menjadi tanda pertama kali Amorim membawa tim meraih dua kemenangan berturut-turut di Liga Inggris.
Namun, ambisi untuk memperpanjang catatan positif itu tak akan mudah. Brighton dikenal sebagai lawan yang kerap merepotkan United dalam beberapa musim terakhir. Bahkan, tim berjuluk The Seagulls itu telah memenangkan tiga kunjungan terakhirnya ke Old Trafford—rekor yang belum pernah dicapai tim lain sejak Manchester City pada periode 1968–1972.
Bagi Amorim, laga ini menjadi ujian konsistensi. United terakhir kali meraih tiga kemenangan beruntun di liga pada awal 2024, dan jika mampu mengulanginya, mereka berpeluang memperbaiki posisi di papan tengah.
Statistik Opta menunjukkan United unggul tipis dalam simulasi pra-pertandingan, dengan peluang menang sebesar 37,7 persen, sementara Brighton mengantongi peluang 35,9 persen untuk memperpanjang dominasi di Old Trafford.
Kinerja kapten Bruno Fernandes akan menjadi kunci di lini tengah. Pemain asal Portugal itu mencatat dua gol dan satu assist musim ini—kontribusi yang setara dengan enam poin untuk timnya. Assist brilian lewat umpan voli pertamanya di Anfield berbuah gol kemenangan Maguire, menandai pengaruh penting sang kapten dalam setiap momen krusial.
(Baca: 10 Pemain Sepak Bola dengan Gaji Tertinggi di Liga Inggris Musim 2025/2026)
Selain Fernandes, Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha juga menunjukkan performa menjanjikan. Cunha, yang tampil lebih agresif dalam membawa bola ke area lawan, tercatat sebagai pemain dengan jumlah tembakan terbanyak setelah ball carry di Liga Inggris musim ini. Meski belum mencetak gol, perannya dalam mengacaukan pertahanan lawan semakin menonjol.
Di sisi lain, Brighton datang dengan modal kemenangan 2-1 atas Newcastle United. Danny Welbeck menjadi bintang dalam laga tersebut lewat dua gol yang membawa tim asuhan Fabian Hürzeler naik ke peringkat ke-10 klasemen—hanya terpaut satu poin dari United. Penyerang yang pernah berseragam Setan Merah itu tengah dalam performa terbaiknya, dengan empat gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Meski tajam di depan, Brighton masih menyimpan pekerjaan rumah di lini belakang. Mereka baru mencatat satu clean sheet dalam 20 laga terakhir di Liga Inggris. Kendati begitu, catatan hanya dua kekalahan dalam 13 laga terakhir menunjukkan tim ini tetap tangguh dan sulit dikalahkan.
Kembalinya beberapa pemain seperti Kaoru Mitoma dan Joël Veltman bisa menjadi tambahan tenaga bagi Brighton. Namun, Hürzeler harus tetap berhati-hati menghadapi agresivitas lini serang United di kandang sendiri—stadion yang kini kembali menjadi tempat di mana kepercayaan diri mulai tumbuh.
Pertemuan kali ini menjanjikan duel menarik antara dua tim yang sama-sama sedang mencari kestabilan. Amorim akan berusaha menjaga momentum dan menegaskan identitas barunya di Old Trafford, sementara Brighton berupaya melanjutkan tradisi manis mereka di Manchester.
Jika melihat tren dan performa kedua tim, pertandingan Manchester United vs Brighton akhir pekan ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan juga pertarungan gengsi dan pembuktian arah baru masing-masing pelatih. (RK/D-1)
(Baca: Prediksi Brentford vs Liverpool di Liga Inggris, The Reds Bidik Kebangkitan)













