Konflik yang terjadi di antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama satu tahun. Akan tetapi, eskalasi konflik di antara kedua negara tersebut justru makin meningkat.
Israel tidak berhenti menyerang penduduk Palestina yang berada di jalur Gaza. Bahkan, Israel terlihat tidak ingin mengakhiri konflik yang terjadi dengan Palestina.
Ketika terjadi perang, yang harus menelan asam garam dari peristiwa tersebut adalah masyarakat. Korban akibat perang yang terjadi di antara Israel-Palestina jumlahnya telah mencapai ribuan orang. Bahkan, korban luka di Palestina tercatat hampir mencapai 100.000 orang.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh OHCHR, jumlah korban meninggal di Palestina telah mencapai 41.600 orang, sedangkan korban luka-luka di Palestina mencapai 96.600 orang.
Penderitaan masyarakat juga terjadi di Israel karena terdapat 1.200 orang telah meninggal dunia dan 5.500 orang mengalami luka-luka. Tidak hanya tentara yang menjadi korbannya, tetapi masyarakat sipil, wanita, dan anak-anak.
Perang di antara kedua negara perlu segera dihentikan karena telah menimbulkan bencana kemanusiaan. Intervensi dunia internasional harus segera dilakukan agar dapat mengakhiri konflik di antara kedua negara. (IMR/D-2)
(Baca Juga: Jumlah Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 2023)