Rata-rata global kecepatan unduh internet mobile pada Juli 2025 tercatat 90,13 megabit per second (Mbps). Di tengah capaian itu, posisi Indonesia masih tertinggal di urutan ke-86 dengan kecepatan 42,85 Mbps. Angka tersebut sedikit lebih baik dibanding Laos di peringkat ke-87, tetapi jauh dari Singapura yang berada di posisi ke-15.
Sementara itu, dominasi negara Timur Tengah tampak jelas dalam daftar 10 besar. Uni Emirat Arab berada di urutan pertama dengan kecepatan 584,97 Mbps, lebih dari enam kali lipat rata-rata global. Qatar menyusul di posisi kedua dengan 507,47 Mbps, diikuti Kuwait di posisi ketiga dengan 413,57 Mbps.
Brasil dan Bahrain menjadi dua negara berikutnya dengan masing-masing 235,25 Mbps dan 233,22 Mbps. Dari Eropa Timur, Bulgaria masuk daftar 10 besar dengan 231,70 Mbps, sementara Korea Selatan menempati posisi ketujuh dengan 225,29 Mbps.
Arab Saudi menutup jajaran delapan besar dengan 197,23 Mbps, lalu ada Mauritius di posisi kesembilan dengan 189,55 Mbps, dan Denmark melengkapi 10 besar dengan 185,04 Mbps.
Di sisi lain, Bolivia menjadi negara dengan internet mobile paling lambat di dunia, hanya 14,7 Mbps. Perbandingan ini menunjukkan betapa timpangnya kualitas jaringan internet mobile antarnegara.(NKR/D-1)
(Baca: Jumlah Perceraian di Jawa Tengah 2024 Berdasarkan Kabupaten Kota)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.