Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Politik

Polri Dapat Rapor Merah Usai Insiden Brimob di Jakarta

Polri mendapat rapor merah usai insiden Brimob di Jakarta. Litbang Kompas mencatat 89,1% sentimen negatif, tanda krisis kepercayaan, legitimasi, dan akuntabilitas.

by Nouvan
8 September 2025
in Politik
Polri Dapat Rapor Merah Usai Insiden Brimob di Jakarta

Litbang Kompas memantau perbincangan warganet soal insiden Brimob di Jakarta. Hasilnya, 89,1% bernada negatif, sinyal krisis kepercayaan yang mengancam legitimasi Polri. (Sumber: Unsplash/Madrosah Sunnah)

Share on FacebookShare on Twitter

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan Polri mendapat rapor merah dari warganet Indonesia. Gelombang kritik muncul setelah kendaraan taktis Brimob Polri menabrak dan melindas Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, saat demonstrasi di Jakarta pada Kamis (28/8/2025).

READ ALSO

Jumlah Anggota DPR RI Menurut Jenis Kelamin pada 1955-2024

Kelompok Umur Anggota DPR 2024-2029, Usia 51–60 Tahun Mendominasi

Pemantauan yang dilakukan Litbang Kompas sepanjang 28 Agustus hingga 1 September 2025 menemukan mayoritas perbincangan di TikTok, Instagram, YouTube, Facebook, dan X bernuansa negatif. Dari seluruh pembicaraan, 89,1 persen bersentimen negatif, sementara 7,5 persen netral dan hanya 3,4 persen positif.

Dominasi sentimen negatif menjadi peringatan serius bagi kepolisian dalam menjalankan tugas, terutama ketika berhadapan dengan demonstrasi massa. Insiden tersebut memicu kemarahan publik yang berkembang menjadi tuntutan agar Kapolri ikut bertanggung jawab, sekaligus kritik terhadap cara aparat mengendalikan massa.

Ungkapan seperti “polisi pembunuh” dan “Brimob pembunuh” semakin sering bermunculan di media sosial. Masifnya seruan warganet itu mencerminkan krisis kepercayaan yang sedang dihadapi Polri.

Litbang Kompas menyoroti dua dimensi krisis. Pertama, krisis legitimasi, saat publik mempertanyakan apakah Polri masih berfungsi sebagai pengayom masyarakat atau justru menjadi ancaman bagi warga sipil. Kedua, krisis akuntabilitas, berkaitan dengan tuntutan agar pimpinan tertinggi kepolisian bertanggung jawab atas tragedi dan tindakan represif aparat.

Krisis tersebut berpotensi mengancam citra baik Polri sekaligus kestabilan masyarakat. Jika kepercayaan publik pada penegak hukum melemah, legitimasi negara dalam menegakkan aturan juga bisa tergerus. Kondisi ini membuka ruang bagi ketidakpuasan masyarakat yang lebih besar terhadap aparat maupun sistem hukum yang berlaku.

Hasil pemantauan media sosial ini menjadi lampu darurat bagi kepolisian. Pemulihan kepercayaan publik kini menjadi pekerjaan besar yang harus segera dilakukan agar krisis tidak semakin berlarut.(NKR/D-1)

(Baca: Jumlah Anggota DPR RI Menurut Jenis Kelamin pada 1955-2024)

Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.

Source: Litbang Kompas
Tags: AparatKepolisianPolisiPolri

Related Posts

Jumlah Anggota DPR RI Menurut Jenis Kelamin pada 1955-2024
Politik

Jumlah Anggota DPR RI Menurut Jenis Kelamin pada 1955-2024

7 September 2025
Kelompok Umur Anggota DPR 2024-2029 Didominasi Usia 51–60 Tahun
Politik

Kelompok Umur Anggota DPR 2024-2029, Usia 51–60 Tahun Mendominasi

5 September 2025
Latar Belakang Pendidikan Anggota DPR 2024-2029, Didominasi Lulusan S1
Politik

Latar Belakang Pendidikan Anggota DPR 2024-2029, Didominasi Lulusan S1

5 September 2025
Setoran PNBP KPK Semester I 2025 Capai Rp403 Miliar
Politik

Setoran PNBP KPK Semester I 2025 Capai Rp403 Miliar

5 September 2025
Orang Hilang dalam Demonstrasi 2025 Bertambah Jadi 32 Orang, Kontras Catat Kasus di Berbagai Daerah
Politik

Orang Hilang dalam Demonstrasi 2025 Bertambah Jadi 32 Orang, Kontras Catat Kasus di Berbagai Daerah

5 September 2025
Orang Hilang dalam Demonstrasi 2025, Kontras Catat 23 Kasus di Berbagai Daerah
Politik

Orang Hilang dalam Demonstrasi 2025, Kontras Catat 23 Kasus di Berbagai Daerah

2 September 2025
Next Post
Internet Mobile Tercepat Juli 2025, Uni Emirat Arab Paling Unggul

Internet Mobile Tercepat Juli 2025, Uni Emirat Arab Paling Unggul

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Internet Mobile Tercepat Juli 2025, Uni Emirat Arab Paling Unggul
Humaniora

Internet Mobile Tercepat Juli 2025, Uni Emirat Arab Paling Unggul

8 September 2025
Polri Dapat Rapor Merah Usai Insiden Brimob di Jakarta
Politik

Polri Dapat Rapor Merah Usai Insiden Brimob di Jakarta

8 September 2025
Jumlah Perceraian di Jawa Tengah 2024 Berdasarkan Kabupaten Kota
Humaniora

Jumlah Perceraian di Jawa Tengah 2024 Berdasarkan Kabupaten Kota

8 September 2025
Jumlah Anggota DPR RI Menurut Jenis Kelamin pada 1955-2024
Politik

Jumlah Anggota DPR RI Menurut Jenis Kelamin pada 1955-2024

7 September 2025
Jumlah Gereja Kristen di Indonesia 2025, Paling Banyak di Sumatra Utara
Humaniora

Jumlah Gereja Kristen di Indonesia 2025, Paling Banyak di Sumatra Utara

6 September 2025
Kelompok Umur Anggota DPR 2024-2029 Didominasi Usia 51–60 Tahun
Politik

Kelompok Umur Anggota DPR 2024-2029, Usia 51–60 Tahun Mendominasi

5 September 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.