Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Humaniora

Kesenjangan Lowongan Kerja dan Jumlah Pencari Kerja di Indonesia Masih Lebar pada 2024

Jumlah pencari kerja di Indonesia pada 2024 tercatat mencapai 909 ribu orang, sementara lowongan kerja hanya 630 ribu. Kesenjangan ini memperlihatkan masih lebarnya jurang antara permintaan dan penawaran kerja di pasar tenaga kerja nasional.

by Nouvan
1 July 2025
in Humaniora
Kesenjangan Lowongan Kerja dan Jumlah Pencari Kerja di Indonesia Masih Lebar pada 2024

Jumlah pencari kerja di Indonesia masih jauh melampaui ketersediaan lowongan kerja, meskipun tren lowongan meningkat.(Sumber:Freepik.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Masalah pengangguran di Indonesia masih menjadi tantangan yang membutuhkan perhatian serius. Ketimpangan antara jumlah pencari kerja dan ketersediaan lapangan kerja menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya angka pengangguran.

READ ALSO

Tren Penurunan Kemiskinan di Indonesia, Perkotaan vs Perdesaan (Maret 2024–Maret 2025)

10 Provinsi dengan Kasus Perceraian karena Judi 2024 Terbanyak di Indonesia

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2024 tercatat ada 909 ribu pencari kerja terdaftar di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 479 ribu merupakan laki-laki, dan 430 ribu sisanya adalah perempuan. Namun, jumlah lowongan kerja yang tersedia hanya sebanyak 630 ribu posisi. Artinya, terdapat sekitar 279 ribu pencari kerja yang belum terserap oleh pasar kerja nasional.

Ketimpangan serupa juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Pada 2023, jumlah pencari kerja terdaftar mencapai 1,98 juta, sementara lowongan kerja yang tersedia hanya sekitar 216 ribu. Dengan kata lain, ada sekitar 1,76 juta pencari kerja yang belum memperoleh pekerjaan pada tahun itu.

Kondisi serupa juga terlihat pada 2022. Jumlah pencari kerja terdaftar hampir mencapai satu juta orang, tetapi hanya ada 59 ribu lowongan kerja yang tersedia. Hal ini menunjukkan kesenjangan yang sangat tinggi dalam sistem ketenagakerjaan nasional.

BPS mencatat bahwa peningkatan jumlah pencari kerja tidak diimbangi dengan pertumbuhan lapangan kerja yang sepadan. Persaingan semakin ketat seiring ledakan jumlah penduduk, sementara kualifikasi tenaga kerja juga masih menjadi tantangan tersendiri bagi banyak perusahaan.

Di sisi lain, pelaku usaha kerap menghadapi kesulitan dalam menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan posisi yang dibuka. Ketidaksesuaian antara keterampilan pencari kerja dan kriteria yang ditetapkan pemberi kerja menjadi faktor penyumbang ketimpangan tersebut.(NKR/D-1)

(Baca : Mayoritas Pekerja di Indonesia Bekerja 35 hingga 59 Jam per Minggu)

Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.

Source: Badan Pusat Statistik (BPS)
Tags: 2024BPSEkonomi IndonesiaketenagakerjaanLowongan KerjaPengangguranStatistik Ketenagakerjaantenaga kerja

Related Posts

Tren Penurunan Kemiskinan di Indonesia, Perkotaan vs Perdesaan (Maret 2024–Maret 2025)
Humaniora

Tren Penurunan Kemiskinan di Indonesia, Perkotaan vs Perdesaan (Maret 2024–Maret 2025)

15 August 2025
10 Provinsi dengan Kasus Perceraian karena Judi 2024 Terbanyak di Indonesia
Humaniora

10 Provinsi dengan Kasus Perceraian karena Judi 2024 Terbanyak di Indonesia

14 August 2025
Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi di Internet Versi Survei APJII 2025
Humaniora

Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi di Internet Versi Survei APJII 2025

13 August 2025
Judul 10 Negara Pemain Judi Online Terbanyak 2025
Humaniora

10 Negara Pemain Judi Online Terbanyak 2025

13 August 2025
Tingkat Pengangguran di Negara ASEAN 2024-2025, Indonesia di Posisi Atas
Humaniora

Tingkat Pengangguran di Negara ASEAN 2024-2025, Indonesia di Posisi Atas

11 August 2025
Indonesia Jadi Negara Pengguna TikTok Terbanyak di Dunia 2025
Humaniora

Indonesia Jadi Negara Pengguna TikTok Terbanyak di Dunia 2025

8 August 2025
Next Post
Jadwal Lengkap Seleksi Beasiswa LPDP 2025 Tahap II Dari Pendaftaran hingga Perkuliahan

Jadwal Lengkap Seleksi Beasiswa LPDP 2025 Tahap II: Dari Pendaftaran hingga Perkuliahan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anggaran Kesehatan dalam RAPBN 2026 Naik 15,8%
Ekonomi

Anggaran Kesehatan dalam RAPBN 2026 Naik 15,8%

16 August 2025
Kata yang Paling Banyak Diucapkan Prabowo saat Pidato Kenegaraan 15 Agustus 2025
Politik

Kata yang Paling Banyak Diucapkan Prabowo saat Pidato Kenegaraan 15 Agustus 2025

16 August 2025
Tren Penurunan Kemiskinan di Indonesia, Perkotaan vs Perdesaan (Maret 2024–Maret 2025)
Humaniora

Tren Penurunan Kemiskinan di Indonesia, Perkotaan vs Perdesaan (Maret 2024–Maret 2025)

15 August 2025
10 Provinsi dengan Kasus Perceraian karena Judi 2024 Terbanyak di Indonesia
Humaniora

10 Provinsi dengan Kasus Perceraian karena Judi 2024 Terbanyak di Indonesia

14 August 2025
Daftar Klub dengan Juara UEFA Super Cup Terbanyak Sepanjang Sejarah hingga 2025
Sports

Daftar Klub dengan Juara UEFA Super Cup Terbanyak Sepanjang Sejarah hingga 2025

14 August 2025
Mayoritas Publik Khawatir terhadap Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Politik

Mayoritas Publik Khawatir terhadap Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

13 August 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.