PSSI resmi memperkenalkan pelatih baru timnas Indonesia Patrick Kluivert kepada publik Minggu (12/1) di Hotel Mulia Senayan. Sebelumnya, mantan pemain Barcelona dan Belanda tersebut ditunjuk sebagai pengganti Shin Tae-yong yang telah dipecat pada Senin (6/1).
Kluivert, yang lahir di Amsterdam pada 1 Juli 1976, punya karier sepak bola yang luar biasa. Ia dikenal sebagai salah satu striker tajam dengan kemampuan bermain yang cerdas dan insting gol yang luar biasa. Patrick adalah anak dari Kenneth Kluivert, seorang mantan pesepak bola profesional asal Suriname. Sejak kecil, Patrick sudah bermain bola di jalanan Amsterdam dan bergabung dengan akademi Ajax di usia 7 tahun.
Karier profesional Patrick dimulai pada 1994 bersama Ajax. Di musim pertamanya saja, ia sudah mencetak 18 gol dari 25 pertandingan Liga Belanda (Eredivisie) dan turut membantu Ajax juara liga tanpa kekalahan. Tak hanya itu, setahun kemudian, ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions, saat usianya baru 18 tahun, 10 bulan, dan 23 hari.
Bersama Ajax, Patrick Kluivert meraih banyak gelar bergengsi, termasuk dua gelar Eredivisie, satu Liga Champions, satu Piala Super UEFA, dan Piala Interkontinental. Sayangnya, kariernya sempat terhambat cedera lutut yang cukup serius, yang akhirnya membuatnya pindah ke AC Milan pada 1997. Namun, kariernya di Milan hanya bertahan satu musim, dan pada 1998, ia pindah ke Barcelona untuk bergabung dengan pelatihnya di Ajax, Louis van Gaal.
Di Barcelona, Kluivert mencatatkan 124 gol dari 249 pertandingan dalam kurun waktu enam tahun, dan merupakan salah satu striker utama klub tersebut selama periode itu. Selain Barcelona, Kluivert juga sempat memperkuat beberapa klub besar lainnya seperti Newcastle United (2004-2005), Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille, sebelum akhirnya pensiun sebagai pemain.
Selama membela Timnas Belanda, Kluivert tampil sebanyak 79 kali dan mencetak 40 gol. Ia juga ikut serta dalam tiga edisi Piala Eropa (1996, 2000, 2004) dan Piala Dunia 1998. Kluivert menjadi bagian penting dari tim nasional Belanda pada era tersebut.
Setelah pensiun sebagai pemain, Kluivert mulai berkarier sebagai pelatih. Karier kepelatihannya dimulai pada 2008-2009 sebagai pelatih penyerang di klub Belanda, AZ Alkmaar. Kemudian, pada 2010, ia menjadi asisten pelatih di klub Brisbane Roar di Australia. Ia juga sempat menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di timnas Belanda antara 2012-2014.
Selain itu, Kluivert sempat dipercaya untuk menjadi pelatih kepala Timnas Curacao pada 2015 hingga 2016, dan kembali menjadi pelatih interim Curacao pada 2021. Terakhir, pada 2023, ia melatih klub Turki Adana Demirspor, meskipun kariernya di klub tersebut hanya bertahan setengah musim. Selama di Adana Demirspor, Kluivert menang delapan kali, imbang enam kali, dan kalah enam kali dalam 20 pertandingan.
Kini, setelah menjalani perjalanan panjang sebagai pemain dan pelatih, Patrick Kluivert resmi melatih Timnas Indonesia. Debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia akan dimulai pada 20 Maret 2025, saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium, Australia. Laga kedua akan dilangsungkan pada 25 Maret 2025, menghadapi Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Kedua pertandingan ini merupakan bagian dari ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.
Dengan pengalaman dan segudang prestasi yang dimiliki Kluivert, PSSI berharap kehadirannya bisa membawa perubahan positif dan meningkatkan performa Timnas Indonesia di kancah internasional. Selamat datang, Patrick Kluivert! Semoga sukses di perjalanan baru bersama Timnas Indonesia!
Karier Patrick Kluivert
Pemain
- Ajax Amsterdam (1994-1997)
- AC Milan (1997-1998)
- Barcelona (1998-2004)
- Newcastle United (2004-2005)
Pelatih
- Pelatih penyerang AZ Alkmaar (2008-2009)
- Asisten pelatih Brisbane Roar (2010)
- Pelatih penyerang NEC Nijmegen (2010-2011)
- Pelatih kepala FC Twente II (2011-2013)
- Asisten pelatih timnas Belanda (2012-2014)
- Pelatih kepala timnas Curacao (2015-2016)
- Pelatih kepala Ajax U-19 (2016)
- Asisten pelatih timnas Kamerun (2018-2019)
- Pelatih interim timnas Curacao (2021)
- Pelatih kepala Adana Demirspor (2023)
- Pelatih kepala timnas Indonesia (2025)
(Baca: Statistik Patrick Kluivert, Pelatih Baru Timnas Indonesia)
Comments 1