Final Liga Champions 2024/2025 yang mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan bakal digelar di Allianz Arena, Jerman, pada Minggu, 1 Juni 2025 pukul 02.00 WIB. Pertandingan ini bukan cuma soal adu strategi di atas lapangan, tetapi juga memperlihatkan kontras yang tajam dalam kekuatan finansial kedua klub.
Dari sisi pendapatan pertandingan, PSG mencatat angka yang stabil dan tinggi dalam lima tahun terakhir. Sejak 2022, klub asal Paris itu selalu membukukan lebih dari 130 juta euro per musim. Pada 2024, pendapatan laga mereka mencapai 170 juta euro. Sebaliknya, Inter Milan belum pernah menyentuh angka 100 juta euro per tahun selama periode yang sama. Ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam daya tarik dan skala operasional pertandingan kandang kedua tim.
Ketimpangan juga terlihat pada pos hak siar. PSG menunjukkan pertumbuhan tajam, terutama pada 2023 ketika mencatat pemasukan 249 juta euro dari hak siar. Sementara itu, pendapatan tertinggi Inter dari sektor ini terjadi pada tahun yang sama, namun hanya sebesar 216 juta euro. PSG secara konsisten unggul dalam jangkauan pasar siaran global dan daya tawar kompetisinya.
Di sektor komersial, PSG kembali memimpin jauh. Klub ini selalu mencatatkan lebih dari 300 juta euro sejak 2021, bahkan menembus angka 400 juta euro pada 2023. Pendapatan komersial mereka pada 2024 tercatat sebesar 391 juta euro. Di sisi lain, Inter belum pernah melampaui angka 113 juta euro dalam satu musim. Ketimpangan ini mencerminkan perbedaan besar dalam nilai merek dan kemitraan komersial yang dimiliki kedua klub.
Secara total, PSG mengumpulkan 3,359 miliar euro dalam lima tahun terakhir dari tiga sumber utama—laga, hak siar, dan komersial. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat pendapatan Inter Milan yang hanya mencapai 1,701 miliar euro dalam periode yang sama. Bahkan pada musim terbaiknya di 2024, Inter hanya meraih 391 juta euro, masih di bawah pendapatan terendah PSG pada 2020 yang sebesar 541 juta euro.
Meski tertinggal secara finansial, Inter tak bisa dipandang remeh. Klub ini punya sejarah panjang di kompetisi Eropa dan menunjukkan konsistensi dalam tiga musim terakhir di Liga Champions. Sementara itu, PSG datang dengan ambisi besar: menuntaskan misi merebut gelar juara Liga Champions pertama dalam sejarah mereka—sesuatu yang selama ini belum terwujud meski investasi terus mengalir deras. (NKR/D-1)
(Baca: Final Liga Champions 2024/2025: Inter Milan vs PSG, UEFA Gelontorkan Hadiah Triliunan Rupiah)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.