Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia: 57 laga, 26 kemenangan, dan lonjakan 46 peringkat FIFA. (Sumber: Instagram @shintaeyong7777)
PSSI resmi memecat pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, pada Senin (6/1). Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Ketua PSSI, Erick Thohir.
Sepanjang masa kepemimpinannya, statistik Shin Tae-yong menunjukkan pencapaian dan tantangan yang menarik perhatian pecinta sepak bola nasional.
Sepanjang melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin dalam 57 pertandingan. Dari jumlah tersebut, Indonesia meraih kemenangan sebanyak 26 pertandingan dengan persentase 45,6 persen. Sebanyak 14 pertandingan berakhir seri, yang mencakup 24,5 persen, sementara 17 pertandingan berakhir dengan kekalahan, mencakup 29,8 persen dari keseluruhan laga.
Rekor kemenangan terbesar Indonesia tercatat dua kali dengan skor identik 7-0. Pertama, saat melawan Nepal pada Kualifikasi Piala Asia 2023 (Juni 2022). Kedua, melawan Brunei Darussalam pada Piala AFF 2022 (Desember 2022).
Namun, STY juga mengalami kekalahan besar. Kekalahan terbesar Indonesia terjadi melawan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia (November 2024) dengan skor 1-5. Kekalahan lainnya dengan selisih empat gol dialami melawan Vietnam (0-4, Juni 2021), Thailand (0-4, Desember 2021), Australia (0-4, Januari 2024), dan Jepang (0-4, November 2024).
Di bawah arahan Shin Tae-yong, peringkat FIFA Timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Pada Desember 2019, Timnas berada di posisi ke-173 dunia. Setelah lima tahun, tepatnya pada Desember 2024, Indonesia naik 46 peringkat ke posisi ke-127. Ini menjadi salah satu pencapaian terbesar selama era kepelatihan STY.
Meskipun perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berakhir, kontribusinya dalam meningkatkan performa tim, baik di lapangan maupun peringkat FIFA, patut diapresiasi. Statistik Shin Tae-yong menunjukkan bahwa ia membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih baik, meski belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi.
Dengan segala pencapaiannya, nama Shin Tae-yong akan terus menjadi bagian penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. (NKR/D-1)
(Baca: Survei Litbang Kompas, Mayoritas Masyarakat Indonesia Berharap Timnas Lolos Piala Dunia)
Penulis: Nouvan K Ramadhan
Editor: Raka Maheswara