Persentase anak usia 10–17 tahun yang bekerja di Indonesia mencapai 2,85 persen pada 2024. Angka ini naik 0,46 persen poin dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 2,39 persen, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
BPS mencatat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati posisi teratas sebagai provinsi dengan persentase pekerja anak tertinggi di Indonesia tahun ini. Tercatat sebanyak 7,20 persen anak usia 10–17 tahun di provinsi ini masuk dalam kategori pekerja, naik signifikan dari 5,10 persen pada 2023.
Di posisi kedua terdapat Sulawesi Tenggara dengan 6,54 persen pekerja anak. Sementara itu, Nusa Tenggara Barat menyusul di urutan ketiga, dengan angka 5,51 persen, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 3,86 persen.
Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Maluku juga mencatat persentase di atas lima persen. Kondisi ini menunjukkan bahwa wilayah timur Indonesia secara umum masih menghadapi tantangan besar dalam upaya pengurangan pekerja anak.
Sebaliknya, Kepulauan Riau tercatat sebagai provinsi dengan persentase pekerja anak terendah, yakni 1,38 persen. Dua provinsi lain dengan angka yang relatif rendah adalah Aceh (1,40%) dan Kalimantan Selatan (1,92%).
Menariknya, Jakarta dan DI Yogyakarta menjadi dua wilayah yang tidak mencatat adanya pekerja anak sepanjang 2024, menurut laporan BPS.(NKR/D-1)
Data Pekerja Anak di Indonesia 2024 Menurut Provinsi
- Nusa Tenggara Timur: 7,20%
- Sulawesi Tenggara: 6,54%
- Nusa Tenggara Barat: 5,51%
- Gorontalo: 5,39%
- Sulawesi Selatan: 5,28%
- Maluku: 5,20%
- Maluku Utara: 4,89%
- Sulawesi Tengah: 4,89%
- Kalimantan Utara: 4,82%
- Papua Selatan: 4,24%
- Papua Barat Daya: 4,07%
- Papua Tengah: 3,81%
- Papua Pegunungan: 3,75%
- Papua Barat: 3,92%
- Sumatra Utara: 4,61%
- Sumatra Barat / Selatan: 2,93%
- Bali / Kalimantan Tengah: 2,97%
- Sulawesi Barat: 5,10%
- Sulawesi Utara: 2,07%
- Jawa Timur: 2,06%
- Kep. Bangka Belitung: 2,05%
- Kalimantan Timur: 2,35%
- Jambi: 2,17%
- Riau: 2,11%
- Papua: 2,09%
- Kalimantan Selatan: 1,92%
- Jawa Barat: 2,30%
- Jawa Tengah: 2,42%
- Banten: 2,33%
- Bengkulu: 2,43%
- Lampung: 2,59%
- Aceh: 1,40%
- Kep. Riau: 1,38%
- Jakarta / DI Yogyakarta: –
(Baca: Jumlah Penerima Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia Tembus 5,59 Juta Orang per Juli 2025)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.
Comments 1