Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Jawa Tengah semester I 2025 tercatat sebanyak 38.562.958 jiwa. Dari total tersebut, sebanyak 19.402.189 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 19.160.769 jiwa perempuan.
Jika dilihat dari persebarannya, Kabupaten Brebes menjadi wilayah dengan penduduk terbanyak, yakni 2.084.348 jiwa. Posisi berikutnya ditempati oleh Kabupaten Cilacap dengan 2.066.322 jiwa, disusul Banyumas sebanyak 1.874.214 jiwa.
Sementara itu, wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit tercatat di Kota Magelang dengan 128.915 jiwa. Kota kecil ini memiliki persebaran penduduk yang jauh lebih rendah dibandingkan daerah lain di Jawa Tengah, sejalan dengan ukuran wilayahnya yang relatif kecil.
Kota Semarang sebagai ibu kota provinsi memiliki penduduk sebanyak 1.700.658 jiwa. Angka tersebut menempatkan Kota Semarang sebagai daerah perkotaan dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Tengah. Di sisi lain, daerah sekitar seperti Kabupaten Semarang dan Kendal juga menunjukkan angka populasi yang tinggi.
Secara keseluruhan, persebaran penduduk di Jawa Tengah masih didominasi oleh kawasan dengan potensi ekonomi dan infrastruktur yang berkembang. Kabupaten-kabupaten di bagian selatan dan barat, seperti Banyumas, Cilacap, dan Kebumen, tetap menjadi pusat pertumbuhan penduduk, sementara wilayah timur seperti Rembang dan Blora mencatat populasi yang lebih kecil. (RK/D-1)
Daftar Lengkap Jumlah Penduduk Jawa Tengah Semester I 2025
- Brebes: 2.084.348 jiwa (1.058.482 laki-laki, 1.025.866 perempuan)
 - Cilacap: 2.066.322 jiwa (1.046.013 laki-laki, 1.020.309 perempuan)
 - Banyumas: 1.874.214 jiwa (944.955 laki-laki, 929.259 perempuan)
 - Tegal: 1.757.489 jiwa (894.299 laki-laki, 863.190 perempuan)
 - Kota Semarang: 1.700.658 jiwa (840.971 laki-laki, 859.687 perempuan)
 - Pemalang: 1.610.702 jiwa (818.737 laki-laki, 791.965 perempuan)
 - Grobogan: 1.523.521 jiwa (766.393 laki-laki, 757.128 perempuan)
 - Kebumen: 1.451.748 jiwa (736.258 laki-laki, 715.490 perempuan)
 - Pati: 1.392.571 jiwa (690.890 laki-laki, 701.681 perempuan)
 - Magelang: 1.351.076 jiwa (680.431 laki-laki, 670.645 perempuan)
 - Klaten: 1.303.696 jiwa (648.166 laki-laki, 655.530 perempuan)
 - Jepara: 1.291.020 jiwa (649.404 laki-laki, 641.616 perempuan)
 - Demak: 1.259.682 jiwa (637.072 laki-laki, 622.610 perempuan)
 - Boyolali: 1.117.134 jiwa (558.436 laki-laki, 558.698 perempuan)
 - Kendal: 1.096.201 jiwa (551.564 laki-laki, 544.637 perempuan)
 - Semarang: 1.096.122 jiwa (546.703 laki-laki, 549.419 perempuan)
 - Banjarnegara: 1.075.870 jiwa (547.532 laki-laki, 528.338 perempuan)
 - Purbalingga: 1.064.475 jiwa (540.356 laki-laki, 524.119 perempuan)
 - Wonogiri: 1.054.623 jiwa (527.490 laki-laki, 527.133 perempuan)
 - Pekalongan: 1.039.736 jiwa (528.619 laki-laki, 511.117 perempuan)
 - Sragen: 1.025.163 jiwa (510.985 laki-laki, 514.178 perempuan)
 - Karanganyar: 954.752 jiwa (475.781 laki-laki, 478.971 perempuan)
 - Wonosobo: 948.738 jiwa (483.959 laki-laki, 464.779 perempuan)
 - Blora: 930.449 jiwa (465.607 laki-laki, 464.842 perempuan)
 - Sukoharjo: 917.388 jiwa (458.690 laki-laki, 458.698 perempuan)
 - Kudus: 880.858 jiwa (440.029 laki-laki, 440.829 perempuan)
 - Batang: 861.589 jiwa (434.333 laki-laki, 427.256 perempuan)
 - Temanggung: 825.041 jiwa (416.044 laki-laki, 408.997 perempuan)
 - Purworejo: 809.994 jiwa (406.189 laki-laki, 403.805 perempuan)
 - Rembang: 667.902 jiwa (335.390 laki-laki, 332.512 perempuan)
 - Kota Surakarta: 589.485 jiwa (290.507 laki-laki, 298.978 perempuan)
 - Kota Pekalongan: 316.276 jiwa (160.140 laki-laki, 156.136 perempuan)
 - Kota Tegal: 295.850 jiwa (149.257 laki-laki, 146.593 perempuan)
 - Kota Salatiga: 199.350 jiwa (98.761 laki-laki, 100.589 perempuan)
 - Kota Magelang: 128.915 jiwa (63.746 laki-laki, 65.169 perempuan)
 
(Baca: Jumlah Penduduk Jakarta Semester I 2025 Capai 11 Juta Jiwa)
			
			












