Jumlah psikolog klinis di Indonesia pada 2025 mencapai 4.146 orang yang telah terverifikasi oleh Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia. Para tenaga profesional ini tersebar di seluruh provinsi di Tanah Air.
Dari total tersebut, mayoritas psikolog klinis di Indonesia berjenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 3.716 orang. Sementara itu, jumlah psikolog klinis laki-laki tercatat sebanyak 430 orang.
Bila dilihat dari sebaran wilayah, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah psikolog klinis terbanyak, mencapai 816 orang. Posisi berikutnya ditempati oleh DKI Jakarta dengan 618 orang, diikuti Jawa Tengah (484 orang), Jawa Timur (421 orang), DI Yogyakarta (345 orang), dan Banten (275 orang).
Sebaliknya, di luar Pulau Jawa, jumlah psikolog klinis relatif lebih sedikit. Bali menempati urutan ketujuh dengan 108 orang, disusul Riau sebanyak 94 orang.
Di wilayah timur Indonesia, jumlahnya jauh lebih kecil—Sulawesi Barat dan Papua Barat masing-masing hanya memiliki 8 psikolog klinis. Maluku Utara tercatat memiliki 9 orang, sedangkan Maluku dan Kalimantan Utara masing-masing 12 orang.
Jika ditinjau dari kelompok usia, profesi psikolog klinis di Indonesia didominasi oleh tenaga muda. Sebanyak 3.035 orang berada pada rentang usia 21–40 tahun.
Sementara itu, kelompok usia menengah (41–60 tahun) berjumlah 1.039 orang, dan hanya 69 orang yang berusia di atas 60 tahun. Dominasi usia muda ini menunjukkan regenerasi yang cukup baik di profesi psikolog klinis, meski tantangan pemerataan tenaga profesional di seluruh wilayah Indonesia masih menjadi pekerjaan besar. (RK/D-1)
Rincian Jumlah Psikolog Klinis di Indonesia 2025
- Jawa Barat: 816 orang
- Jakarta: 618 orang
- Jawa Tengah: 484 orang
- Jawa Timur: 421 orang
- DI Yogyakarta: 345 orang
- Banten: 275 orang
- Bali: 108 orang
- Riau: 94 orang
- Sumatra Selatan: 90 orang
- Sumatra Utara: 89 orang
- Kalimantan Timur: 84 orang
- Kalimantan Selatan: 74 orang
- Sulawesi Selatan: 64 orang
- Aceh: 63 orang
- Sumatra Barat: 60 orang
- Nusa Tenggara Barat: 58 orang
- Lampung: 50 orang
- Jambi: 45 orang
- Kalimantan Barat: 38 orang
- Kalimantan Tengah: 36 orang
- Kepulauan Riau: 33 orang
- Kepulauan Bangka Belitung: 29 orang
- Sulawesi Tengah: 28 orang
- Bengkulu: 22 orang
- Sulawesi Utara: 19 orang
- Sulawesi Tenggara: 15 orang
- Gorontalo: 13 orang
- Nusa Tenggara Timur: 13 orang
- Papua: 13 orang
- Kalimantan Utara: 12 orang
- Maluku: 12 orang
- Maluku Utara: 9 orang
- Papua Barat: 8 orang
- Sulawesi Barat: 8 orang
(Baca: Work-Life Balance, Kunci Cegah Burnout dan Jaga Kesehatan Mental)