Menurut Ahli Bahasa Ivan Lanin, peran bahasa daerah dalam memperkaya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sangat dominan. Hingga April 2025, terdapat 35.336 kosakata bahasa daerah yang masuk ke dalam KBBI, jumlah tersebut setara dengan 17% dari total 207.513 entri.
Bahasa Jawa tercatat sebagai penyumbang kosakata terbesar dengan 6.167 kosakata. Posisi berikutnya ditempati bahasa Sunda dengan 1.980 kosakata, disusul Batak yang menambah 1.845 kosakata.
Bahasa Dayak berkontribusi 1.804 kosakata, sementara Minangkabau menyumbang 1.398 kosakata. Bahasa Melayu Riau juga memperkaya khazanah KBBI dengan tambahan 1.006 kosakata.
Bahasa Madura menambah 857 kosakata, diikuti Bali dengan 832 kosakata. Selain itu, bahasa Gorontalo memberikan 778 kosakata, sedangkan Melayu Jambi menyumbang 706 kosakata.
Keragaman kosakata yang lahir dari bahasa daerah memperlihatkan bagaimana identitas lokal turut membentuk bahasa nasional. Kontribusi ini sekaligus menegaskan bahwa bahasa Indonesia berdiri di atas fondasi kekayaan budaya Nusantara. (RK/D-1)
(Baca: Fakta Penggunaan Bahasa Daerah di Indonesia pada 2024, Mengejutkan?)