Tahun ajaran 2024/2025 mencatat total 10,56 juta lulusan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Data ini mencakup empat jenjang utama, lulusan SD, lulusan SMP, lulusan SMA, dan lulusan SMK.
Secara proporsi, lulusan SD menjadi kelompok terbanyak dengan jumlah mencapai 4,06 juta orang atau sekitar 38,4% dari total lulusan nasional. Diikuti oleh lulusan SMP sebanyak 3,22 juta orang. Kemudian terdapat 1,68 juta lulusan SMA, dan 1,61 juta lulusan SMK.
Jika dilihat dari sebaran wilayah, Jawa Barat mencatat jumlah lulusan tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 1,92 juta orang. Angka tersebut terdiri atas 744.394 lulusan SD, 575.994 lulusan SMP, 260.222 lulusan SMA, dan 341.785 lulusan SMK.
Sementara itu, Papua Barat Daya menjadi provinsi dengan jumlah lulusan paling sedikit. Totalnya hanya 24.881 orang, yang terdiri dari 9.453 lulusan SD, 7.969 lulusan SMP, 4.520 lulusan SMA, dan 2.939 lulusan SMK.
Data ini penting sebagai dasar kebijakan untuk menyusun kebutuhan daya tampung jenjang pendidikan berikutnya, termasuk perencanaan ketenagakerjaan dan pembangunan manusia di tiap wilayah. Selain itu, Kesenjangan ini menunjukkan pentingnya pemerataan akses pendidikan serta penguatan dukungan ekonomi dan sosial, agar siswa tidak terhenti di tengah jenjang pendidikan.
(Baca: Jumlah Guru di Indonesia 2024/2025 Tembus 4,21 Juta, Terbanyak di Jenjang SD)