Proses seleksi sekolah kedinasan 2025 resmi dimulai sejak 28 Juni 2025 dan akan berlangsung hingga Oktober mendatang. Seleksi ini ditujukan bagi calon taruna dan taruni yang ingin menempuh pendidikan di berbagai sekolah kedinasan milik kementerian dan lembaga negara.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat bahwa jumlah pendaftar sekolah kedinasan hingga 4 Juli 2025 pukul 12.00 WIB mencapai 26.082 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.018 pendaftar telah menyelesaikan proses unggah dokumen (submit).
Sementara itu, terdapat 11.247 pendaftar yang masih menunggu proses verifikasi. Sebanyak 2.653 peserta dinyatakan memenuhi syarat, sedangkan 118 orang tidak memenuhi syarat administrasi.
Jika dilihat berdasarkan lembaga pendidikan yang diminati, Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) mencatatkan jumlah pendaftar terbanyak, yakni 6.247 orang. Diikuti oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan jumlah pendaftar mencapai 6.126 orang.
Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan menempati posisi ketiga dengan 5.115 pendaftar. Selanjutnya, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) mencatatkan 3.209 pendaftar, disusul Politeknik Statistika STIS dengan 2.994 orang.
Sementara itu, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) menerima 1.841 pendaftar. Di sisi lain, Politeknik Siber dan Sandi Negara menjadi sekolah dengan jumlah pendaftar paling sedikit, yakni sebanyak 550 orang.
Pendaftaran seleksi sekolah kedinasan 2025 masih dibuka, dan jumlah pendaftar diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan mendekatnya batas akhir waktu pendaftaran.(NKR/D-1)
(Baca : Data Pekerja Anak di Indonesia 2024)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.