Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2024 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pola konsumsi masyarakat Indonesia masih didominasi oleh satu jenis sumber karbohidrat utama. Beras menjadi pilihan utama dengan rata-rata konsumsi per kapita mencapai 82,13%, jauh mengungguli sumber karbohidrat lainnya.
Di balik dominasi beras, konsumsi terhadap pangan lokal non-beras menunjukkan angka yang jauh lebih rendah. Ketela pohon atau singkong menempati urutan kedua dengan tingkat konsumsi sebesar 4,87%. Meskipun termasuk dalam kelompok umbi-umbian yang mudah dijumpai di berbagai daerah, tingkat konsumsinya masih terpaut cukup lebar dibandingkan dengan beras.
Ketela rambat atau ubi jalar berada di posisi selanjutnya dengan angka konsumsi sebesar 3,09%. Sementara itu, jagung—baik dalam bentuk jagung basah berkulit, beras jagung, maupun jagung pipil—menyumbang angka 2,98% terhadap total konsumsi karbohidrat per kapita.
Tepung terigu juga tercatat sebagai salah satu sumber karbohidrat yang cukup banyak dikonsumsi, dengan angka 2,82%. Tepung ini umum digunakan dalam berbagai olahan seperti mi, roti, dan kue, yang turut mengisi kebutuhan karbohidrat harian masyarakat, terutama di wilayah perkotaan.
Kentang menjadi sumber karbohidrat berikutnya dengan kontribusi sebesar 2,60%. Meski lebih sering dijadikan pelengkap makanan utama, kentang tetap masuk dalam daftar bahan pangan berkarbohidrat yang dikonsumsi rutin oleh sebagian masyarakat.
Sementara itu, konsumsi terhadap kelompok padi dan umbi lainnya hanya tercatat sebesar 0,87%. Talas menjadi yang paling rendah dengan angka 0,65%. Rendahnya angka konsumsi ini menegaskan bahwa pilihan masyarakat Indonesia terhadap karbohidrat masih sangat terpusat pada beras, sementara keragaman sumber karbohidrat lainnya belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal.(NKR/D-1)
Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.