Data luas hutan Indonesia pada 2023 yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan gambaran komprehensif tentang kondisi hutan di Tanah Air. Hutan konservasi menduduki posisi pertama dengan luas mencapai 21,84 juta hektare (ha). Hutan ini memiliki fungsi utama untuk melindungi keanekaragaman hayati, menjaga keseimbangan ekosistem, dan sebagai kawasan penelitian.
Hutan lindung berada di posisi kedua dengan luas 29,3 juta ha. Hutan ini berfungsi untuk melindungi tanah dari erosi, mengatur tata air, dan mencegah banjir.
Selanjutnya, hutan produksi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu hutan produksi terbatas, hutan produksi tetap, dan hutan produksi yang dapat dikonversi. Hutan produksi terbatas memiliki luas 26,79 juta ha. Lalu, hutan produksi tetap mempunyai luas 29,18 juta ha. Sementara itu, hutan produksi yang dapat dikonversi memiliki luas 11,1 juta ha pada tahun lalu. Di sisi lain, luas area bukan hutan mencapai 69,75 juta ha.
Adapun total luas kawasan hutan di Indonesia mencapai 187,96 juta ha pada 2023. Angka ini menunjukkan bahwa hutan masih menjadi komponen penting dalam ekosistem Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa luas hutan terus mengalami perubahan akibat berbagai faktor, seperti deforestasi, degradasi hutan, dan perubahan iklim.
(Baca: Daftar Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia pada 2024)
Comments 4