Sejarah mencatat bahwa tsunami telah menjadi salah satu bencana alam paling mematikan yang pernah dialami umat manusia. Gelombang besar yang datang tiba-tiba ini sering kali menelan korban jiwa dalam jumlah besar dan meninggalkan kerusakan yang luar biasa. Berikut adalah tujuh peristiwa tsunami paling mematikan di dunia, berdasarkan data dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
1. Aceh, Indonesia (2004)
Bencana tsunami yang paling mematikan tercatat terjadi pada 26 Desember 2004, ketika gelombang besar menghantam wilayah Aceh, Indonesia, dan sekitarnya. Peristiwa ini diawali dengan gempa bumi berkekuatan 9,1 Magnitudo, yang merupakan gempa terbesar ketiga dalam sejarah dunia. Gelombang tsunami setinggi 51 meter menyapu daratan hingga sejauh 5 kilometer, menewaskan 227.899 orang. Kejadian ini tidak hanya mencatatkan angka kematian yang luar biasa tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi masyarakat Aceh dan dunia internasional.
2. Lisbon, Portugal (1775)
Di urutan kedua adalah tsunami yang terjadi di Lisbon, Portugal, pada 1 November 1755. Peristiwa ini dipicu oleh gempa bumi berkekuatan 8,5 Magnitudo yang menghancurkan sebagian besar Kota Lisbon. Gelombang tsunami yang mengikuti gempa ini menyapu pesisir dan menewaskan sekitar 50.000 orang. Korban jiwa tersebut tidak hanya disebabkan oleh tsunami, tetapi juga oleh gempa dan kebakaran yang melanda kota setelahnya.
3. Krakatau, Indonesia (1883)
Selanjutnya, tsunami akibat letusan Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883 menduduki posisi ketiga. Letusan dahsyat gunung berapi ini memicu gelombang besar yang menghancurkan kawasan pesisir di sekitar Selat Sunda, Indonesia. Peristiwa ini mengakibatkan 34.417 orang kehilangan nyawa dan meninggalkan dampak yang dirasakan hingga ratusan kilometer dari pusat bencana.
4. Laut Enshunada, Jepang (1498)
Tsunami berikutnya adalah yang terjadi di Laut Enshunada, Jepang, pada tahun 1498. Bencana ini diakibatkan oleh gempa bumi besar yang memicu gelombang dahsyat, menewaskan sekitar 31.000 orang. Meski terjadi beberapa abad yang lalu, peristiwa ini masih dikenang sebagai salah satu tsunami paling mematikan di dunia, terutama bagi masyarakat Jepang.
5. Sanriku, Jepang (1896)
Pada 15 Juni 1896, Jepang kembali dilanda tsunami besar yang dikenal sebagai tsunami Sanriku. Gelombang setinggi hingga 38 meter menghantam wilayah timur laut Jepang, menghancurkan desa-desa nelayan, dan menewaskan sekitar 27.122 orang. Tragedi ini menjadi salah satu bencana paling memilukan dalam sejarah Jepang.
6. Chile Utara (1868)
Tsunami lainnya terjadi di Chile Utara pada 13 Agustus 1868. Gempa bumi berkekuatan 8,5 Magnitudo memicu gelombang besar yang menyapu kawasan pesisir Chile dan sejumlah wilayah di Samudra Pasifik, termasuk Hawaii dan Jepang. Sebanyak 25.000 orang kehilangan nyawa akibat bencana ini, menjadikannya salah satu tsunami terbesar di kawasan Amerika Selatan.
7. Pulau Honshu, Jepang (2011)
Terakhir, ada tsunami yang terjadi di Pulau Honshu, Jepang, pada 11 Maret 2011. Peristiwa ini diawali dengan gempa bumi berkekuatan 9,0 Magnitudo yang memicu gelombang besar setinggi 40 meter. Tsunami ini menewaskan 18.453 orang dan menyebabkan kerusakan besar, termasuk kebocoran nuklir di Fukushima. Tragedi ini menjadi pengingat akan betapa dahsyatnya kekuatan alam yang tidak dapat diprediksi.
Bencana-bencana ini menunjukkan betapa dahsyat dampak tsunami, baik dari segi korban jiwa maupun kerusakan yang ditimbulkan. Tsunami Aceh tetap menjadi yang paling mematikan dalam sejarah modern, meninggalkan pelajaran penting bagi upaya mitigasi bencana di masa depan. (RK/D-1)
(Baca: Letusan Gunung Terdahsyat di Dunia Sepanjang Sejarah)
Comments 1