Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan tahun 2023, jumlah kasus AIDS di Indonesia mencapai 16.410 kasus. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 75,68% dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencatatkan 9.341 kasus.
Provinsi dengan Jumlah Kasus AIDS Terbanyak di Indonesia
Jika dilihat berdasarkan wilayah, provinsi Jawa Barat mencatat jumlah kasus AIDS terbanyak di Indonesia dengan 2.575 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.977 kasus terjadi pada laki-laki, sementara 598 kasus terjadi pada perempuan.
Posisi kedua ditempati oleh Jawa Timur dengan total 2.432 kasus, diikuti oleh Jawa Tengah dengan 2.008 kasus. Provinsi Bali berada di urutan keempat dengan total 1.680 kasus. Kemudian, Jakarta ada di posisi kelima dengan jumlah 1.229 kasus.
Provinsi dengan Jumlah Kasus AIDS Terendah
Di sisi lain, Papua Selatan menjadi provinsi dengan jumlah kasus AIDS di Indonesia paling sedikit, yaitu 16 kasus. Rinciannya, 9 kasus terjadi pada laki-laki dan 7 kasus pada perempuan. Provinsi Sulawesi Barat dan Papua Pegunungan juga mencatat jumlah kasus yang rendah, masing-masing 20 dan 28 kasus pada tahun 2023.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Ketika infeksi HIV berkembang ke tahap lanjut, kondisi ini dikenal sebagai AIDS, di mana tubuh mengalami penurunan kekebalan yang parah. (NKR/D-1)
Jumlah Kasus AIDS di Indonesia 2023 Berdasarkan Provinsi
- Aceh: 88 kasus
- Bali: 1.680 kasus
- Banten: 622 kasus
- Bengkulu: 62 kasus
- DI Yogyakarta: 174 kasus
- DKI Jakarta: 1.229 kasus
- Gorontalo: 54 kasus
- Jambi: 36 kasus
- Jawa Barat: 2.575 kasus
- Jawa Tengah: 2.008 kasus
- Jawa Timur: 2.432 kasus
- Kalimantan Barat: 333 kasus
- Kalimantan Selatan: 233 kasus
- Kalimantan Tengah: 142 kasus
- Kalimantan Timur: 279 kasus
- Kalimantan Utara: 64 kasus
- Kep. Bangka Belitung: 62 kasus
- Kepulauan Riau: 282 kasus
- Lampung: 233 kasus
- Maluku: 72 kasus
- Maluku Utara: 155 kasus
- Nusa Tenggara Barat: 148 kasus
- Nusa Tenggara Timur: 358 kasus
- Papua: 103 kasus
- Papua Barat: 204 kasus
- Papua Barat Daya: 40 kasus
- Papua Pegunungan: 28 kasus
- Papua Selatan: 16 kasus
- Papua Tengah: 310 kasus
- Riau: 263 kasus
- Sulawesi Barat: 20 kasus
- Sulawesi Selatan: 413 kasus
- Sulawesi Tengah: 105 kasus
- Sulawesi Tenggara: 70 kasus
- Sulawesi Utara: 148 kasus
- Sumatera Barat: 156 kasus
- Sumatera Selatan: 320 kasus
- Sumatera Utara: 893 kasus
(Baca: Jumlah Rumah Sakit di Indonesia 2024 Berdasarkan Kepemilikan)
Penulis: Nouvan K Ramadhan
Editor: Raka Maheswara
Comments 1