Pada 2023, nilai impor alat kesehatan Indonesia mencapai angka yang signifikan, yakni sebesar US$758,73 juta atau sekitar Rp12,06 triliun (dengan kurs Rp15.900 per dolar AS).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebagian besar alat kesehatan yang diimpor berasal dari 10 negara utama pemasok. Dalam daftar ini, China menjadi pemasok terbesar dengan nilai impor mencapai US$184,84 juta atau sekitar Rp2,94 triliun.
Selain China, negara-negara lain juga memainkan peran penting sebagai pemasok alat kesehatan ke Indonesia. Amerika Serikat berada di posisi kedua dengan nilai impor sebesar US$104,85 juta (setara Rp1,67 triliun), diikuti oleh Jerman dengan US$89,65 juta (sekitar Rp1,43 triliun).
Negara-negara seperti Ethiopia dan Slovenia secara mengejutkan turut berada di jajaran teratas, dengan nilai masing-masing US$87,61 juta (Rp1,39 triliun) dan US$81,18 juta (Rp1,29 triliun). (RK/D-1)
Nilai Impor Alat Kesehatan Indonesia 2023 Berdasarkan 10 Negara dengan Nilai Terbesar:
- China: US$184.863.000 (Rp2,94 triliun)
- Amerika Serikat: US$104.845.000 (Rp1,67 triliun)
- Jerman: US$89.646.000 (Rp1,43 triliun)
- Ethiopia: US$87.605.000 (Rp1,39 triliun)
- Slovenia: US$81.182.000 (Rp1,29 triliun)
- Nikaragua: US$56.517.000 (Rp899 miliar)
- Nepal: US$52.036.000 (Rp827 miliar)
- Kolombia: US$45.072.000 (Rp717 miliar)
- Jepang: US$45.019.000 (Rp716 miliar)
- Ukraina: US$44.126.000 (Rp702 miliar)
(Baca: Jumlah Tenaga Medis di Indonesia Menurut Provinsi pada 2023)
Comments 1