Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024, jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia mencapai 47,85 juta orang. Angka itu setara dengan 17,13% dari total populasi penduduk di Tanah Air.
Angka ini juga menunjukkan penurunan sebesar 0,87% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana jumlah penduduk kelas menengah tercatat sebanyak 48,27 juta orang atau 17,44% dari total penduduk.
Jika dilihat dari tingkat pendidikan, sebagian besar penduduk kelas menengah memiliki pendidikan setingkat sekolah menengah atas (SMA), dengan persentase mencapai 37,07%. Sementara itu, 25,17% dari mereka merupakan lulusan perguruan tinggi.
Selain itu, 17,55% dari penduduk kelas menengah memiliki latar belakang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP), dan 14,78% berpendidikan sekolah dasar (SD). Ada pula 5,42% yang tidak menyelesaikan pendidikan dasar atau memiliki tingkat pendidikan di bawah SD.
Dalam laporan tersebut, BPS mendefinisikan kelas menengah sebagai penduduk dengan pengeluaran bulanan antara Rp2.040.262 hingga Rp9.909.844 pada tahun 2024. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023, di mana pengeluaran kelas menengah berada di kisaran Rp1.926.603 hingga Rp9.357.786 per bulan. (RK/D-1)