Dataloka.id
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Ekonomi

San Francisco Masih Jadi Ibu Kota Startup Dunia pada 2024

San Francisco tetap menjadi kota dengan ekosistem startup terbaik dunia pada 2025 versi StartupBlink. Sementara itu, posisi Jakarta turun ke peringkat ke-30.

by Nouvan
25 May 2025
in Ekonomi
San Francisco Masih Jadi Ibu Kota Startup Dunia pada 2024

San Francisco mempertahankan dominasinya sebagai ekosistem startup terbaik dunia, unggul jauh dari kota-kota global lainnya.(Sumber:Freepik.com)

Share on FacebookShare on Twitter

San Francisco kembali dinobatkan sebagai kota dengan ekosistem startup terbaik di dunia pada 2025. Kota yang dikenal sebagai pusat teknologi dan budaya di Amerika Serikat itu meraih skor indeks ekosistem startup sebesar 852,643 poin, jauh meninggalkan pesaing terdekatnya.

READ ALSO

Realisasi Penyaluran Tunjangan Profesi Guru ASN per 31 Agustus 2025 Berdasarkan Wilayah

65 Kampung Nelayan Merah Putih Tersebar di 25 Provinsi (3 September 2025)

Laporan tahunan dari StartupBlink mencatat bahwa San Francisco mempertahankan posisi puncaknya secara konsisten sejak 2021. New York menempati peringkat kedua dengan skor 315,515 poin, disusul oleh London di posisi ketiga dengan 187,347 poin.

Di bawahnya, Los Angeles tercatat memiliki skor indeks sebesar 139,115 poin. Adapun Beijing dan Boston masing-masing meraih skor 136,96 poin dan 128,476 poin. Shanghai menyusul dengan skor 101,738 poin dan Paris dengan skor 81,825 poin.

Selanjutnya, Tel Aviv-Yafo menempati peringkat ke-9 dengan skor 78,972 poin, didorong oleh budaya inovasi tinggi dan dukungan kuat dari sektor teknologi. Sementara itu, Bangalore di posisi ke-10 dengan skor 77,567 poin, dikenal sebagai pusat teknologi India dengan ekosistem startup yang terus berkembang.

Sementara itu, Jakarta berada di posisi ke-30, turun tiga peringkat dibanding tahun lalu. Ibu kota Indonesia tersebut mencatatkan skor indeks ekosistem startup sebesar 32,251 poin. Meski turun, Jakarta masih unggul dibanding dua kota besar Asia Tenggara lainnya, yakni Kuala Lumpur (11,795 poin) dan Bangkok (10,8 poin).

Penyusunan indeks ekosistem startup ini melibatkan proses kompilasi data dari berbagai sumber, yang kemudian diolah menggunakan algoritma milik StartupBlink. Beberapa aspek yang diperhitungkan meliputi jumlah startup, kualitas perusahaan rintisan, hingga kemudahan iklim bisnis. Lembaga ini juga bekerja sama dengan sejumlah mitra data global seperti Crunchbase, SEMrush, Statista, dan UNDP untuk memastikan kedalaman dan akurasi data. (NKR/D-1)

(Baca: Amerika Serikat Kembali Jadi Negara dengan Ekosistem Startup Terbaik di Dunia 2024)

Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Download aplikasinya di sini.
Atau gabung di WA Channel Dataloka.id untuk update data terbaru, di sini.

Source: StartupBlink
Tags: digitalekonomiEkonomi DigitalPerusahaan RintisanStartupteknologi

Related Posts

Realisasi Penyaluran Tunjangan Profesi Guru ASN Berdasarkan Wilayah per 31 Agustus 2025
Ekonomi

Realisasi Penyaluran Tunjangan Profesi Guru ASN per 31 Agustus 2025 Berdasarkan Wilayah

24 September 2025
65 Kampung Nelayan Merah Putih Tersebar di 25 Provinsi (3 September 2025)
Ekonomi

65 Kampung Nelayan Merah Putih Tersebar di 25 Provinsi (3 September 2025)

20 September 2025
10 Negara dengan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi 2025, Libya Memimpin
Ekonomi

10 Negara dengan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi 2025, Libya Memimpin

13 September 2025
10 Mata Uang Terlemah di Dunia 2025 per September
Ekonomi

10 Mata Uang Terlemah di Dunia 2025 per September

12 September 2025
Pemerintah Salurkan Rp200 Triliun Uang Negara ke Bank Himbara
Ekonomi

Pemerintah Salurkan Rp200 Triliun Uang Negara ke Bank Himbara

13 September 2025
Daftar UMP Indonesia 2025 Berdasarkan Provinsi
Ekonomi

Daftar UMP Indonesia 2025 Berdasarkan Provinsi

9 September 2025
Next Post
Gangguan Tidur Jadi Dampak Stres Paling Umum bagi Pekerja di Dunia

Gangguan Tidur Jadi Dampak Stres Paling Umum bagi Pekerja di Dunia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jumlah Korban Keracunan MBG 2025 per 25 September, Data CISDI dan BGN Berbeda Jauh
Humaniora

Jumlah Korban Keracunan MBG 2025 per 25 September, Data CISDI dan BGN Berbeda Jauh

28 September 2025
Jumlah Penduduk Jawa Barat 2025 Diproyeksikan 50,7 Juta Jiwa, Bogor Terbanyak
Humaniora

Jumlah Penduduk Jawa Barat 2025 Capai 50,7 Juta Jiwa, Bogor Terbanyak

26 September 2025
Hutan Desa Jadi Skema Terbesar Perhutanan Sosial 2024, Capai 1,65 Juta Hektare
Humaniora

Hutan Desa Jadi Skema Terbesar Perhutanan Sosial 2024, Capai 1,65 Juta Hektare

25 September 2025
Garuda Calling, Daftar Pemain Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat
Sports

Garuda Calling, Daftar Pemain Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat

25 September 2025
Luas Perhutanan Sosial di Indonesia 2024 Capai 7,97 Juta Hektare, Kalbar Terluas
Humaniora

Luas Perhutanan Sosial di Indonesia 2024 Capai 7,97 Juta Hektare, Kalbar Terluas

25 September 2025
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini (27–30 September 2025), Newcastle Jamu Arsenal
Sports

Jadwal Liga Inggris Pekan Ini (27–30 September 2025), Newcastle Jamu Arsenal

25 September 2025

Categories

  • Berita
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • FinTech
  • Global
  • Hiburan
  • Humaniora
  • Politik
  • Sports
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Karier

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sports
  • Humaniora
  • Hiburan

© 2025 Dataloka - Jelajahi Dunia dengan Data. Supported by Ersen Media.