Kopi Indonesia terus menunjukkan daya saing di pasar global dengan nilai ekspor yang mencapai US$1,62 miliar sepanjang 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komoditas kopi Indonesia telah dikirim ke 73 negara di berbagai belahan dunia. Dari jumlah tersebut, Amerika Serikat tercatat sebagai negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai US$307,41 juta.
Mesir menempati posisi kedua dengan nilai impor kopi dari Indonesia sebesar US$142,52 juta, disusul Malaysia dengan US$122,02 juta. Sementara itu, Belgia berada di urutan keempat dengan nilai ekspor US$115,71 juta, sedikit lebih tinggi dibandingkan Rusia yang mencatatkan angka US$104,69 juta.
Di kawasan Asia, Jepang dan Vietnam menjadi tujuan ekspor utama bagi kopi Indonesia. Jepang mencatatkan nilai impor sebesar US$89,02 juta, sedangkan Vietnam—yang juga dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia—mengimpor kopi dari Indonesia senilai US$71,12 juta.
Jerman, China, dan Filipina melengkapi daftar sepuluh besar negara tujuan ekspor kopi Indonesia. Jerman mengimpor kopi Indonesia senilai US$88,09 juta, sementara China dan Filipina masing-masing mencatatkan angka US$48,43 juta dan US$47,60 juta. (NKR/D-1)
(Baca: Produksi Kopi di Indonesia Berdasarkan Provinsi pada 2023)
“Jelajahi data dengan lebih mudah dan cepat! Download aplikasi Dataloka.id di Android sekarang untuk akses informasi berbasis data yang akurat dan terpercaya, download aplikasinya di sini!”